Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin didampingi Ketua TP PKK Vivi Mar'i Zubedi, meresmikan program kesejahteraan masyarakat melalui pemberian zakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Program kerja sama Tim Penggerak PKK dengan Issa Group, sekaligus wisuda peserta Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan melalui Life Skill Hair Salon Business School Batch 2 di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Banjarbaru raih penghargaan kepatuhan pelayanan publik
Baca juga: Banjarbaru raih penghargaan kepatuhan pelayanan publik
"Program zakat sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan penerimanya sesuai syariat Islam," ujar Aditya.
Aditya mengharapkan para peserta sekolah gratis pemberdayaan perempuan mampu meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan kaum perempuan terutama yang tinggal di Kota Banjarbaru.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi bersyukur meluncurkan program zakat untuk masyarakat prasejahtera karena masih banyak masyarakat yang masih mengalami hidup pra sejahtera.
"Meski pun berstatus pra sejahtera tetapi tidak dapat diakomodir atau diintervensi oleh pemerintah seperti pelunasan hutang, perawatan pasca penyakit, terkena kanker dan lain sebagainya," sebut Vivi.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru siapkan infrastruktur pendidikan wujudkan pengembangan SDM berkualitas
Baca juga: Pemkot Banjarbaru siapkan infrastruktur pendidikan wujudkan pengembangan SDM berkualitas
Ditekankan istri Wali Kota Banjarbaru yang juga CEO dan Founder ISSA Group brand Vivi Zubedi, pihaknya berinisiatif menyisihkan sebagian zakat yang bernilai Rp500 juta bagi masyarakat "Kota Idaman".
"Kami berharap meski pun nominal tidak besar, paling tidak sebagian masyarakat bisa diakomodir seperti pelunasan hutang, dan lainnya guna meningkatkan kesejahteraan hidup baik usaha atau modal," ucapnya.
Dikatakan Vivi, pihaknya juga berharap agar Sekolah Gratis Pemberdayaan Perempuan melalui Life Skill Hair Salon Business School Batch 2 bisa berhasil dengan pencapaian seperti pada batch pertama.
"Alhamdulillah, batch pertama sudah berhasil, mulai dari membuka salon, hingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Harapan kami, batch 2 juga banyak membuka lapangan kerja kaum perempuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024