Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan Hadi Rahman mengatakan 13 pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan meraih zona hijau untuk kepatuhan pelayanan publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Artinya sudah meraih predikat kualitas tinggi dan tertinggi," uuja Hadi saat penyerahan hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2023 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST raih zona hijau kepatuhan layanan publik
Baca juga: Pemkab HST raih zona hijau kepatuhan layanan publik
Diungkapkan ddia, terdapat 14 pemda termasuk Pemerintah Provinsi Kalsel mendapatkan penilaian dari Ombudsman RI Perwakilan Kalsel terdiri dari 13 pemda meraih zona hijau dengan predikat opini kualitas tertinggi dan tinggi, dan satu pemda yang zona kuning atau predikat kualitas sedang.
Padahal pada penilaian 2022 lalu, hampir mayoritas zona kuning untuk predikat opini kualitas sedang untuk kepatuhan pelayanan publik di pemda se-Kalsel.
"Kita akui semua pemda di Kalsel sudah berbuat yang terbaik untuk meningkatkan pelayanan publik, hingga predikatnya bisa naik signifikan," tuturnya.
Dia pun menyampaikan penilaian ini merupakan salah satu bentuk pencegahan maladministrasi.
"Selain dalam konteks penyelesaian laporan masyarakat, juga penilaian kepatuhan ini," papar Hadi.
Disampaikan dia, penilaian kepatuhan ini sejak 2015 berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 soal Ombudsman, Peraturan Pemerintah juga Perpres yang terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024.
Baca juga: Tanah Bumbu terima penghargaan dari Ombudsman Kalsel
Pada penyerahan hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik di Kalsel oleh Ombudsman ini, satu kabupaten meraih predikat kualitas opini sedang, tiga kabupaten meraih predikat kualitas opini tinggi, tujuh kabupaten serta dua kota meraih predikat kualitas opini tertinggi.
Pada penyerahan hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik di Kalsel oleh Ombudsman ini, satu kabupaten meraih predikat kualitas opini sedang, tiga kabupaten meraih predikat kualitas opini tinggi, tujuh kabupaten serta dua kota meraih predikat kualitas opini tertinggi.
Di mana Kabupaten Hulu Sungai Selatan berhasil menjadi Peringkat 1 dengan hasil penilaian 95,07.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Kalsel, Husnul Hatimah menyampaikan apresiasi atas semua pemda yang sudah meraih prestasi dari Ombudsman RI Kalsel ini.
Dia pun mengatakan, Pemprov Kalsel yang meraih predikat kualitas tinggi atau dengan nilai 85,77 dapat diraih berkat hasil kerja keras dan peran semua pihak.
“Pencapaian yang kita raih secara bersama-sama ini merupakan hasil kerja keras dan peran semua pihak. Baik itu penyelenggara pelayanan publik di level pembuat kebijakan, SDM pelaksana, masyarakat hingga organisasi perangkat daerah yang mendampingi satuan kerja," kata Gubernur.
Dia pun menekankan bahwa penghargaan ini harus mampu memacu semangat untuk berbenah demi mewujudkan pelayanan publik yang prima, tidak hanya di provinsi, namun juga di kabupaten/kota.
Baca juga: BPN Tanah Laut bersyukur raih predikat kinerja terbaik 2023 se-Kalsel
Baca juga: BPN Tanah Laut bersyukur raih predikat kinerja terbaik 2023 se-Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024