Kepala Dinas Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Syarian Nurdin mengatakan pihaknya menggelar pasar murah sebanyak 83 kali selama 2024.
"Artinya rata-rata satu bulan empat, bahkan sampai lima kali digelar pasar murah di Kabupaten Tanah Laut," ujar Syarian Nurdin selepas pembukaan Pasar Murah di halaman Kantor Kelurahan Salang Halang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Selasa.
Baca juga: Diskopdag Tanah Laut gelar pasar murah
Menurut dia, Diskogdag Tanah Laut menggelar pasar murah di kelurahan dan Kecamatan Pelaihari, kemudian setelah itu merambah ke sejumlah desa khusus pada Januari 2024 .
"Mudah-mudahan ini bisa menstabilkan harga, paling tidak kita mendekatkan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.
Diutarakan Syarian, barang dan produk yang dijual pasar murah bervariasi, seperti bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng, telur ayam ras, beras dan lainnya.
Bagian terpenting dari kegiatan pasar murah, jelas dia, setiap menggelar pasar murah Diskopdag Tanah Laut selalu menggandeng usaha mikro kecil menengah (UKM).
"Kita berharap pelaku UMKM juga dapat mengenalkan barang-barang atau produk di kabupaten kita untuk dijual setiap kegiatan pasar murah," ucapnya.
Penjabat Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman mengatakan, pelaksanaan pasar murah kali ini untuk kedua kali diselenggarakan Diskopdag Tanah Laut pada Januari 2024.
"Rencananya pasar murah ini akan kita laksanakan 83 kali dalam satu tahun 2024. Bisa jadi pada saat dadakan saya akan menggelar pasar murah lagi," terangnya.
Lebih lanjut, dia mengemukakan pasar murah dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Tanah Laut atau menjaga kestabilan.
Baca juga: Beras SPHP "Thailand" diminati warga sasaran gelar pangan murah TTI HSS
"Tapi di luar itu kita ingin melihat bagaimana masyarakat berada pada tataran bawah mereka tetap menikmati dengan harga yang murah dan terjangkau," ucapnya.
Salah satu warga Desa Gunung Melati Rusmiatul menyambut baik pelaksana pasar murah tersebut karena sangat membantu bari warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.
Dia berharap pasar murah bisa digelar di setiap desa se-Tanah Laut agar ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dengan harga terjangkau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Artinya rata-rata satu bulan empat, bahkan sampai lima kali digelar pasar murah di Kabupaten Tanah Laut," ujar Syarian Nurdin selepas pembukaan Pasar Murah di halaman Kantor Kelurahan Salang Halang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Selasa.
Baca juga: Diskopdag Tanah Laut gelar pasar murah
Menurut dia, Diskogdag Tanah Laut menggelar pasar murah di kelurahan dan Kecamatan Pelaihari, kemudian setelah itu merambah ke sejumlah desa khusus pada Januari 2024 .
"Mudah-mudahan ini bisa menstabilkan harga, paling tidak kita mendekatkan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.
Diutarakan Syarian, barang dan produk yang dijual pasar murah bervariasi, seperti bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng, telur ayam ras, beras dan lainnya.
Bagian terpenting dari kegiatan pasar murah, jelas dia, setiap menggelar pasar murah Diskopdag Tanah Laut selalu menggandeng usaha mikro kecil menengah (UKM).
"Kita berharap pelaku UMKM juga dapat mengenalkan barang-barang atau produk di kabupaten kita untuk dijual setiap kegiatan pasar murah," ucapnya.
Penjabat Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman mengatakan, pelaksanaan pasar murah kali ini untuk kedua kali diselenggarakan Diskopdag Tanah Laut pada Januari 2024.
"Rencananya pasar murah ini akan kita laksanakan 83 kali dalam satu tahun 2024. Bisa jadi pada saat dadakan saya akan menggelar pasar murah lagi," terangnya.
Lebih lanjut, dia mengemukakan pasar murah dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Tanah Laut atau menjaga kestabilan.
Baca juga: Beras SPHP "Thailand" diminati warga sasaran gelar pangan murah TTI HSS
"Tapi di luar itu kita ingin melihat bagaimana masyarakat berada pada tataran bawah mereka tetap menikmati dengan harga yang murah dan terjangkau," ucapnya.
Salah satu warga Desa Gunung Melati Rusmiatul menyambut baik pelaksana pasar murah tersebut karena sangat membantu bari warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.
Dia berharap pasar murah bisa digelar di setiap desa se-Tanah Laut agar ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dengan harga terjangkau.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024