Amuntai, (Antaranews.Kalsel) – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan akan menggarap secara bersama-sama lahan potensial seluas 1250 hektar dalam rangka pembangunan kawasan perdesaan.


Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Ilman Hadi di Amuntai, Jum’at mengatakan tersedia lahan potensial 1250 ha di Kecamatan Sungai Tabukan yang sudah dikaji oleh Mahasiswa Universitas Gajah Mada di 2015 yang potensial untuk dijadikan ‘pilot project’ 
pembangunan kawasan perdesan.

“Tiap SKPD bisa menggarap proyek kegiatan pada kluster pertanian rawa di Kecamatan Sungai Tabukan dengan alokasi anggaran dari APBN,”  ujar Ilman.

Ilman mengatakan, Kawasan Pembangunan Perdesaan ini sudah ditetapkan dengan peraturan dan surat keputusan Bupati dan siap digarap di 2017 untuk kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, pembangunan infrastruktur dan lainnya yang terkait.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Suriani berharap kawasan ini bisa dijadikan kawasan pertanian terpadu sebagaimana yang diharapkan Bupati HSU.

“Dari Dinas Perikanan kita berharap pada kluster pertanian rawa ini bisa pula untuk pengembangan perikanan dan peternakan sebagaimana program pertanian terpadu,” katanya.

Sementara Konsultan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi, Iwan Ramadan mengatakan berdasarkan hasil kajian mahasiswa UGM yang menjadi Mitra Kementerian Desa pada program pembangunan kawasan perdesaan ini kendala yang dihadapi lahan pertanian di HSU terletak pada aspek pengelolaan pengairan dan irigasi.

“Masalah teknis ini akan lebih dulu kita tangani pada tahun pertama pelaksanaan pembangunan kawasan perdesaan di 2017 sehingga pembangunan aspek selanjutnya bisa dilaksanakan,” katanya.

Untuk alokasi anggaran, katanya, setelah melalui evaluasi di Mementerian Desa akan disesuaikan apakah menggunakan dana APBN, APBD dan dana desa. Namun seluruh sumber dana tersebut akan diintegrasikan pada pembanguna  kawasan perdesaan.

Iwan mengatakan, sebanyak 50 kabupaten kota menjadi pilot project program pembangunan kawasan perdesaan dari Kemneterian Desa, PDT dan Transmigrasi, Khusus untuk Kalimantan Selatan satu-satunya yang menjadi Pilot Project adalah Kabupaten HSU.

Sebanyak tujuh buah desa yang berbatasan di Kecamatan Haur Gading sudah dikaji UGM cocok untuk kawasan ini yakni Desa Pasar Sabtu, Hilir Mesjid, Gampa Raya, Sungai Haji,  Rantau Bujur Darat, Rantau Bujur Hulu dan Rantau Bujur Tengah dengan luas rill 320 ha dan luas lahan potensial 1250 ha.



Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016