Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Petenis tunggal puteri Fadona menjadi harapan terakhir kontingen Provinsi Kalimantan Selatan untuk menyumbang medali cabang tenis lapangan Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat 2016.

Padona akan bertanding pada babak delapan besar untuk merebut tiket semifinal dengan lawan tanding petenis Jawa Barat di lapangan tenis Siliwangi, Minggu.

Menurut koordinator kontingen tenis lapangan Kalsel Sukhrowardi, Padona merupakan atlet Kalsel yang digadang-gadang bisa membawa pulang medali.

"Artinya kalau dia bisa mengalahkan lawannya hari ini (Minggu), maka medali perunggu sudah ditangan," ujarnya.

Sebab, kata Sukhrowardi, lawan tanding Padona dari atlet tuan rumah ini pernah beberapa kali ketemu dipertandingan lain, dan banyak dimenangkan Padona.

"Jadi kita yakin Padona bisa mengalahkan lawannya ini kembali, tapi tentunya dengan semangat yang tidak luntur," ucapnya.

Sebab, ujar dia, dipertandingan sebelumnya pada pertandingan babak delapan besar di mana Padano yang ikut diturunkan pada katagori mix doble perorangan berpasangan dengan Reza Fahriadi kalah dari lawannya wakil Jawa Barat.

Padona dan Reza Fahriadi harus mengakui ketangguhan pasangan Nuradim dan Rifa dengan skor 3-6 dan 3-6 di lapangan tenis Siliwangi, Bandung, Sabtu (24/9).

Sedangkan untuk katagori ganda putera Kalsel yang diisi petenis M Fajar Sidik dan Reza Fahriadi melawan wakil Jawa Timur Anthowi dan M Rifki terhenti pertandingannya karena hujan dan disambung hari ini (Minggu).

"Memang berat untuk ganda putera kita ini bisa menang, sebab sudah ketinggalan satu set dan diset kedua juga dimiliki atlet Jabar, tapi kita harus semangat bisa membalikkan kondisi," paparnya.

Sebagaimana diketahui, Kalsel yang menurunkan sebanyak 226 atlet di 36 cabang olahraga sejauh ini sudah mengoleksi sebanyak 20 medali di PON, yakni, tujuh medali emas, enam medali perak dan tujuh medali perunggu.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016