Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meningkatkan pengawasan kasus COVID-19 seiring dengan adanya tiga pasien yang menjalani perawatan.

"Setelah terdeteksi tiga pasien yang dinyatakan positif COVID-19 di RS Siloam Banjarmasin, kami terus melakukan pemantauan perkembangannya di lapangan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tabiun Huda di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: Penularan Omicron mulai terjadi di Banjarmasin, Kalsel

Menurut dia, pasien COVID-19 yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut awalnya datang dari luar kota, yakni Jakarta.

"Sejauh ini belum ada penambahan kasus lagi yang terdeteksi di rumah sakit di kota ini," ungkap Tabiun.

Dia pun meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan karena adanya kasus COVID-19 kembali masuk di Kota Banjarmasin.

"Pakai masker tentunya di tempat-tempat ramai, juga terus jaga kebugaran tubuh," ujar Tabiun.

Baca juga: Bank Kalsel menyerahkan 2 ribu paket sembako dukung vaksinasi lansia

Terlebih, Tabiun menuturkan masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 menjelang perayaan tahun baru.

Ia mengatakan kasus COVID-19 secara nasional kini naik hampir 3.000 orang yang positif.

"Baik dari virus varian baru maupun yang lama," tutur dia.

Namun, Tabiun meminta masyarakat tidak terlalu khawatir berlebihan terhadap kasus COVID-19 tersebut.

"Tetap tenang, jaga kesehatan, beraktivitas seperti biasa, tapi tetap waspada, pakai masker di suasana ramai," ucapnya.

Baca juga: Polresta Banjarmasin prioritaskan vaksinasi COVID untuk lansia

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023