Balangan, (Antaranews Kalsel) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) wilayah Komando Distrik Militer (KODIM) 1001/Amuntai-Balangan, Kalimantan Selatan, konsisten libatkan diri dalam mensukseskan program swasembada pangan.

Dandim 1001/Amuntai-Balangan, Letnan Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo menegaskan, TNI selalu siap terlibat dalam upaya suksesnya program swasembada pangan, yang merupakan program pemerintah pusat.

Bahkan dalam program tanam padi serentak, yang dilaksanakan di Desa Piyait, Kamis (22/9) Kecamatan Awayan, Dandim 1001/Amuntai-Balangan bersama para anggota TNI, turut turun kesawah untuk melakukan penanaman bersama.

"Untuk mendukung program ini, kami juga menginstruksikan kepada tiap koramil untuk menerapkan penanaman, masing-masiang pada lahan seluas 50 hektare," ujarnya.

Dikatakan Dandim, dalam upaya mensukseskan program swasembada pangan, program tanam serentak sangatlah penting, dimana sistem tersebut dapat memutus siklus hidup hama dan penyakit tanaman.

"Kalau semua petani melaksanakan tanam serentak, siklus hama dan penyakit tanaman mudah diatasi, selain itu dalam pengelolaan pengairan serta memudahkan dalam pendistribusian sarana produksi dan mengifisiensikan penggunaan alat mesin pertanian," jelasnya.

Dandim mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Balangan, terhadap program swasembada pangan dan program tanam serentak tersebut.

Dimana dalam rangka mensejahterakan masyarakat, pemerintah setempat menyediakan lahan dan bibit bagi para petani.

"Kita berharap petani maupun kelompok tani yang ada di wilayah "Bumi Sanggam" ini lebih semangat lagi dalam mencetak sawah serta bertani, sehingga hasilnya tidak akan sia-sia, kami bersama anggota dan babinsa-babinsa yang tersebar di desa-desa siap membantu, demi suksesnya swasembada pangan nasional," tegas Letkol Priyanto Eko Widodo.

Melalui gerakan tanam serentak pada lokasi cetak sawah di wilayah Kodim 1001/Amuntai-Balangan, kita wujudkan swasembada pangan nasional yang berkelanjutan, pungkasnya.

Pewarta: Roly Supriyadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016