Bandung, (Antaranews Kalel) - Tim sepak takraw Kalimantan Selatan berharap masih bisa memperoleh keberuntungann meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 yang tengah berlangsung di Jawa Barat.

Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Puar Junaidi S.Sos mengemukakan harapannya itu di sela-sela kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jumat.

"Walau tersandung pada babak delapan besar dan gagal mendapat medali emas, kita berharap masih bisa meraih medali PON XIX, karena harapan itu masih ada pada kelas dobel," ujar Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kalsel tersebut.

Kelas dobel sepak takraw dipertandingkan 25 September 2016, lanjutnya sesudah tim Kalsel berlaga dengan tim dari Gorontalo di arena PON XIX dan berhasil mengandaskan petakraw asal provinsi terkecil di Pulau Sulawesi itu.

Menurut Puar yang juga anggota DPRD Kalsel, atlet-atlet takraw dari provinsinya yang berlaga pada PON XIX memang sudah berupaya memberikan yang terbaik untuk daerah, namun keberuntungan masih belum berpihak.

"Secara teknik, permainan tim kita imbang saja dengan daerah lain, tapi kelemahan tim kita pada stamina yang kalah kuat dengan atlet-atlet daerah lain," tuturnya didampingi Humas PSTI Kalsel Hj Lili Irianti Mala SH.

Semula petakraw Kalsel kurang diperhitungkan, ternyata sempat membuat kejutan dengan menumbangkan beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), tuan rumah Jawa Barat (Jabar), serta Provinsi Kepulauan Riau.

Dengan keberhasilan mengalahkan tim sepak takraw provinsi lain, Kalsel menjadi runner up grup mendampingi DKI Jakarta maju ke babak perdelapan besar.

Namun pada babak delapan besar, Kalsel tersandung tim kuat Gorontalo yang mendapat medali emas pada PON XVIII dalam cabang olahraga sepak takraw, sehingga tidak bisa maju ke babak selanjutnya.�

"Kita akan evaluasi semuanya, dan lakukan pembenahan dari berbagai sisi," lanjut laki-laki asal Kalsel yang menyunting Galoeh Sunda atau "mojang Parahiyangan" itu.

"Tapi alhamdulillah kita bisa mendapat tiket ke PON XIX di `Bumi Siliwangi` atau `Tanah Pasundan` Jabar dengan keberhasilan meraih medali emas saat Pra PON tersebut," demikian Puar.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016