Jajaran Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengerahkan 500 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan ibadah Natal 2023 adn Tahun Baru 2024 agar berjalan dengan kondusif dan aman dari segala bentuk gangguan.
“Selain personel untuk pengamanan ibadah Natal, kami juga menyiapkan personel cadangan khusus untuk patroli 24 jam di luar tempat ibadah,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo usai memimpin gelar pasukan Operasi Intan 2023 di Banjarmasin, Kamis.
Dia menyebutkan 500 personel gabungan itu melibatkan unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, dan lembaga lainnya.
“Ada total lima pos koordinasi selama Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024, ini akan kami optimalkan menjaga ketertiban dan keamanan,” ucapnya.
Lima pos koordinasi itu di antaranya Posko Terpadu di Pelabuhan Trisakti, Posko Kilometer Enam, Posko Pasar Sudi Mampir, Posko di depan Masjid Sahbilal, dan Posko Bundaran Kayu Tangi.
Sabana mengungkapkan saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berjalan dengan kondusif tanpa adanya gangguan terhadap aktivitas masyarakat.
Namun, personel tetap disiagakan untuk menjamin dan memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya kepada umat Nasrani dalam menjalankan rangkaian ibadah Natal 2023.
Baca juga: KSOP Banjarmasin minta pemudik Natal patuhi prokes cegah COVID-19
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo (kedua kiri) dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (kiri) memeriksa kesiapan pasukan saat kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Intan 2023 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/12/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan pihaknya telah menyebarluaskan kepada masyarakat beberapa instruksi selama Natal dan tahun baru.
Dia mengimbau semua masyarakat mengikuti beberapa aturan untuk memberikan kenyamanan bagi umat Nasrani saat menjalankan ibadah Natal, beberapa di antaranya terkait aturan jam operasional tempat hiburan malam, membuka seluruh tempat wisata, tidak diperkenankan menggunakan petasan, dan lain sebagainya.
Selain itu, tempat ibadah di beberapa gereja telah dilakukan pemetaan untuk memastikan ibadah Natal berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Wali Kota mempersilakan seluruh masyarakat menjalani masa pergantian tahun, namun tidak diizinkan dengan kegiatan yang berlebihan yang dapat mengganggu ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
“Saya juga mengimbau agar masyarakat jangan hanya berkumpul di satu titik, semua tempat wisata kita buka, silahkan jalani masa pergantian tahun seperti biasanya,” ujarnya.
