Kapolda Kalimantan Selatan yang baru Irjen Pol. Winarto menggelorakan semangat persatuan untuk menjaga situasi dan kondisi pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
"Kuncinya persatuan di atas segalanya, meski berbeda pilihan politik masyarakat jangan mudah dipecah belah tetap harus rukun dan damai," kata dia di Banjarmasin, Selasa.
Winarto meyakini masyarakat Kalsel sudah sangat dewasa dalam berpolitik dan senantiasa menghindari gesekan sehingga tidak menimbulkan konflik tak perlu.
Meski begitu, dia mengakui perlu edukasi secara terus menerus untuk mengingatkan semua pihak agar tidak sampai kecolongan dari hal-hal yang bisa merusak suasana damai saat ini.
Winarto menggantikan Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi yang promosi menjadi Kapolda Sulawesi Selatan, kemudian dilantik Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (14/12).
Agenda nasional Pemilu Serentak 2024 menjadi tugas pertama Winarto untuk mengawal agar berjalan sukses dan lancar di "Bumi Lambung Mangkurat".
Namun sebelum itu, kini Winarto sudah harus memastikan situasi keamanan pada momen libur akhir tahun untuk menyambut Natal dan tahun baru melalui gelaran Operasi Lilin 2023.
Sementara itu, Andi Rian meyakini dan percaya Winarto dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Polda Kalsel dengan baik.
"Pak Winarto sudah mengenal karakter masyarakat Kalsel karena sebelumnya pernah bertugas di sini, tentu ini menjadi modal bagus bagi beliau," ucapnya.
Andi pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel di Polda Kalsel dan jajaran yang telah bekerja optimal secara ikhlas, sehingga keamanan Kalsel begitu terjaga selama dia menjabat satu tahun dua bulan dan satu hari.
Upacara tradisi pelepasan dan penyambutan Kapolda Kalsel dari Irjen Pol Andi Rian R Djajadi kepada Irjen Pol Winarto berlangsung hari ini dengan suasana sederhana namun penuh makna.
