Penjabat Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin menginginkan Calander of Event (CoE) 2024 dipamerkan ke luar daerah agar menambah potensi peningkatan kunjungan wisatawan.
"Tak hanya di Tapin saja kita kenalkan, namun ke semua wilayah yang potensial di daerah Kalimantan Selatan," ujarnya di Rantau, Minggu.
Syarifuddin mengatakan ada 86 kegiatan yang dimasukkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin ke dalam CoE 2024.
"Pastinya harus kita kenalkan sejumlah acara yang menarik di Tapin ke masyarakat Kalsel," ujarnya.
Ia mengatakan tempat sasaran pengenalan kegiatan tersebut harus di tempat yang ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah, misalnya seperti kawasan Murjani Banjarbaru, bandara hingga sejumlah hotel di Banjarmasin.
"Kalau promosi berhasil, secara ekonomi pasti berdampak terhadap masyarakat, mulai dari transportasi, kuliner hingga kriya," ujarnya.
Syarifuddin mengatakan hal tersebut akan menciptakan rantai ekonomi yang baik sehingga menambah potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Hamdan mengatakan 86 kegiatan ini diantaranya sosial, religi, olahraga hingga hiburan.
"Dari 86 kegiatan tersebut 47 di antaranya digelar oleh SKPD, 24 komunitas, 11 masyarakat lokal, serta dua kegiatan oleh instansi vertikal dan perusahaan swasta," ujarnya.
Hamdan optimis dengan CoE 2024 yang baru ditetapkan ini bakal berdampak terhadap potensi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tapin.
"Dari Januari-November 2023 ini, kunjungan wisatawan sudah sampai dua juta, kalau tahun sebelumnya sekitar 1,7 juta orang berkunjung ke Tapin," ujarnya.
Baca juga: Ruai Rindu Meratus pamerkan alam dan budaya Dayak Meratus
Baca juga: Gelas Budaya Tapin sukses tampilkan pertunjukan Dalai Bahaga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Tak hanya di Tapin saja kita kenalkan, namun ke semua wilayah yang potensial di daerah Kalimantan Selatan," ujarnya di Rantau, Minggu.
Syarifuddin mengatakan ada 86 kegiatan yang dimasukkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin ke dalam CoE 2024.
"Pastinya harus kita kenalkan sejumlah acara yang menarik di Tapin ke masyarakat Kalsel," ujarnya.
Ia mengatakan tempat sasaran pengenalan kegiatan tersebut harus di tempat yang ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah, misalnya seperti kawasan Murjani Banjarbaru, bandara hingga sejumlah hotel di Banjarmasin.
"Kalau promosi berhasil, secara ekonomi pasti berdampak terhadap masyarakat, mulai dari transportasi, kuliner hingga kriya," ujarnya.
Syarifuddin mengatakan hal tersebut akan menciptakan rantai ekonomi yang baik sehingga menambah potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Hamdan mengatakan 86 kegiatan ini diantaranya sosial, religi, olahraga hingga hiburan.
"Dari 86 kegiatan tersebut 47 di antaranya digelar oleh SKPD, 24 komunitas, 11 masyarakat lokal, serta dua kegiatan oleh instansi vertikal dan perusahaan swasta," ujarnya.
Hamdan optimis dengan CoE 2024 yang baru ditetapkan ini bakal berdampak terhadap potensi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tapin.
"Dari Januari-November 2023 ini, kunjungan wisatawan sudah sampai dua juta, kalau tahun sebelumnya sekitar 1,7 juta orang berkunjung ke Tapin," ujarnya.
Baca juga: Ruai Rindu Meratus pamerkan alam dan budaya Dayak Meratus
Baca juga: Gelas Budaya Tapin sukses tampilkan pertunjukan Dalai Bahaga
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023