PSIS Semarang harus berbagi poin dengan tamunya, setelah ditahan imbang Madura United 2-2 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Sejak peluit awal pertandingan dibunyikan, kedua tim berupaya membangun serangan untuk menguasai pertandingan
Tim tamu Madura United sukses membuka keunggulan dengan mencuri gol pada menit ke-20 melalui Francisco Rivera, namun tim tuan rumah mampu mencetak gol balasan 11 menit kemudian melalui Lucas Gama untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Skor imbang tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, PSIS Semarang mampu menguasai pertandingan sekitar 10 menit di awal babak dan Madura United mencoba keluar dari tekanan dengan sesekali melakukan serangan balik.
Pada menit ke-72, PSIS menambah keunggulan melalui penalti Gali Freitas. Namun, keunggulan tuan rumah tersebut tidak bertahan lama karena pada menit ke-77 Madura United mampu menyamakan kedudukan melalui gol Dalberto memanfaatkan tendangan pojok.
Skor imbang 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Baca juga: Persita Tangerang waspadai penuh potensi kebangkitan Bhayangkara
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut karena PSIS memiliki sejumlah peluang bagus dan dua gol yang dihasilkan Madura pada pertandingan ini cukup "halus".
"Kami ambil sisi positifnya, PSIS mampu bertahan di empat besar di penghujung 2023 ini," katanya.
Sementara Pelatih Madura United Mauricio De Souza bersyukur anak asuhnya mampu meraih satu poin dalam laga sulit di kandang PSIS.
Pertandingan kedua tim, kata dia, berjalan seimbang dengan ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh pemain.
"Ada kesalahan saat PSIS mendapat tendangan bebas serta penalti. Meski demikian para pemain bisa kembali fokus," katanya.
Baca juga: Arema bawa misi hindari degradasi hadapi Barito Putera
Baca juga: Pelatih Barito Putera minta pemain kendalikan emosi hadapi Arema
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Sejak peluit awal pertandingan dibunyikan, kedua tim berupaya membangun serangan untuk menguasai pertandingan
Tim tamu Madura United sukses membuka keunggulan dengan mencuri gol pada menit ke-20 melalui Francisco Rivera, namun tim tuan rumah mampu mencetak gol balasan 11 menit kemudian melalui Lucas Gama untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Skor imbang tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, PSIS Semarang mampu menguasai pertandingan sekitar 10 menit di awal babak dan Madura United mencoba keluar dari tekanan dengan sesekali melakukan serangan balik.
Pada menit ke-72, PSIS menambah keunggulan melalui penalti Gali Freitas. Namun, keunggulan tuan rumah tersebut tidak bertahan lama karena pada menit ke-77 Madura United mampu menyamakan kedudukan melalui gol Dalberto memanfaatkan tendangan pojok.
Skor imbang 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Baca juga: Persita Tangerang waspadai penuh potensi kebangkitan Bhayangkara
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut karena PSIS memiliki sejumlah peluang bagus dan dua gol yang dihasilkan Madura pada pertandingan ini cukup "halus".
"Kami ambil sisi positifnya, PSIS mampu bertahan di empat besar di penghujung 2023 ini," katanya.
Sementara Pelatih Madura United Mauricio De Souza bersyukur anak asuhnya mampu meraih satu poin dalam laga sulit di kandang PSIS.
Pertandingan kedua tim, kata dia, berjalan seimbang dengan ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh pemain.
"Ada kesalahan saat PSIS mendapat tendangan bebas serta penalti. Meski demikian para pemain bisa kembali fokus," katanya.
Baca juga: Arema bawa misi hindari degradasi hadapi Barito Putera
Baca juga: Pelatih Barito Putera minta pemain kendalikan emosi hadapi Arema
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023