Balangan, (Antaranews Kalsel) - Hingga September 2016, Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menemukan 18 kasus penyakit kusta di bumi sanggam, julukan kabupaten setempat.
Kepala Bidang Pemberantasan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) di Dinas Kesehatan setempat, Adawiyah membeberkan, setidaknya sudah ada 18 penderita yang ditemukan langsung oleh petugas dilapangan.
"Ini meningkat, dimana pada tahun 2014 kita temukan delapan orang penderita kusta, pada 2015 ada peningkatan besar, dimana kita temukan 14 orang penderita, dan per September 2016 ini kita temukan 18 orang penderita kusta," ungkapnya.
Dikatakan Adawiyah, para penderita penyakit ini benar-benar ditemukan oleh petugas Puskesmas di lapangan.
"Kami berharap partisipasi masyarakat untuk melaporkan gelaja dini penyakit kusta terhadap diri sendiri, family maupun tetangga," ujarnya.
Adawiyah menjelaskan, salah satu tanda gejala dini penyakit kusta adalah seperti panu tetapi mati rasa.
Pihak Dinas Kesehatan sendiri mengaku sudah berusaha secara terus menerus untuk meminimalisir penderita penyakit kusta di Balangan.
"Sudah dilakukan rutin selama ini, terutama puskesmas aktif melakukan pengecekan ke masyarakat. Dan baik individu dan kelompok terus kami sosialisasikan terkait penyakit kusta ini," katanya.
Menurutnya, selain perlu meningatkan kebersihan diri dan lingkungan, juga periksakan segera jika ada gejala dini penyakit kusta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Bidang Pemberantasan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) di Dinas Kesehatan setempat, Adawiyah membeberkan, setidaknya sudah ada 18 penderita yang ditemukan langsung oleh petugas dilapangan.
"Ini meningkat, dimana pada tahun 2014 kita temukan delapan orang penderita kusta, pada 2015 ada peningkatan besar, dimana kita temukan 14 orang penderita, dan per September 2016 ini kita temukan 18 orang penderita kusta," ungkapnya.
Dikatakan Adawiyah, para penderita penyakit ini benar-benar ditemukan oleh petugas Puskesmas di lapangan.
"Kami berharap partisipasi masyarakat untuk melaporkan gelaja dini penyakit kusta terhadap diri sendiri, family maupun tetangga," ujarnya.
Adawiyah menjelaskan, salah satu tanda gejala dini penyakit kusta adalah seperti panu tetapi mati rasa.
Pihak Dinas Kesehatan sendiri mengaku sudah berusaha secara terus menerus untuk meminimalisir penderita penyakit kusta di Balangan.
"Sudah dilakukan rutin selama ini, terutama puskesmas aktif melakukan pengecekan ke masyarakat. Dan baik individu dan kelompok terus kami sosialisasikan terkait penyakit kusta ini," katanya.
Menurutnya, selain perlu meningatkan kebersihan diri dan lingkungan, juga periksakan segera jika ada gejala dini penyakit kusta.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016