Kelompok Tani Tunas Baru di Desa Sei Anyar Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengembangkan bawang merah varietas Maserati.
Anggota Kelompok Tani Tunas Baru Rony Rifani mengatakan varietas Maserati dari biji yang ditanam petani lokal merupakan bantuan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Petani Banua Lawas Tabalong kembangkan bawang merah biji
"Alhamdulillah hasil panen bawang merah mencapai hasil memuaskan sebagai bukti lahan di sini cocok untuk budidaya bawang," kata Rony di Tabalong, Senin.
Hasil panen perdana bawang merah di lahan sekitar setengah hektare mencapai lima sampai tujuh ton untuk varietas Maserati dengan biji.
Total bantuan bibit bawang merah biji di Kecamatan Banua Lawas seluas satu hektare dan jenis bawang merah umbi empat hektare.
"Kecamatan Banua Lawas akan dipersiapkan sebagai Kampung Bawang dengan biji sekaligus lahan pertanian untuk pembelajaran (Learning Farm) Tabalong," ucap fungsional Pengelolaan Sumber Daya Genetik Sayur dan Biofarmaka DKP2TPH Tabalong Sri Astuty.
Baca juga: Tekan inflasi, Pemkab Tabalong subsidi bawang merah dan putih
Pengembangan bawang merah yang dilakukan kelompok tani Tunas Baru Desa Sei Anyar sebagai percontohan bagi petani lain karena produksinya lebih tinggi dibanding bawang merah dengan umbi.
Astuty menyebutkan dalam satu hektare produksi bawang merah dengan biji mencapai 10 ton dan hasil panen hari ini digunakan untuk bibit.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengaku tak percaya budidaya bawang merah bisa berhasil dengan baik di Kecamatan Banua Lawas yang didominasi lahan lebak atau rawa.
"Berkat kerja keras para petani di Banua Lawas budidaya bawang merah berhasil dengan baik dan bisa menjadi percontohan bagi petani lainnya," ungkap Anang.
Baca juga: DKP2TPH Tabalong lakukan gerakan penanaman bawang tekan inflasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Anggota Kelompok Tani Tunas Baru Rony Rifani mengatakan varietas Maserati dari biji yang ditanam petani lokal merupakan bantuan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Petani Banua Lawas Tabalong kembangkan bawang merah biji
"Alhamdulillah hasil panen bawang merah mencapai hasil memuaskan sebagai bukti lahan di sini cocok untuk budidaya bawang," kata Rony di Tabalong, Senin.
Hasil panen perdana bawang merah di lahan sekitar setengah hektare mencapai lima sampai tujuh ton untuk varietas Maserati dengan biji.
Total bantuan bibit bawang merah biji di Kecamatan Banua Lawas seluas satu hektare dan jenis bawang merah umbi empat hektare.
"Kecamatan Banua Lawas akan dipersiapkan sebagai Kampung Bawang dengan biji sekaligus lahan pertanian untuk pembelajaran (Learning Farm) Tabalong," ucap fungsional Pengelolaan Sumber Daya Genetik Sayur dan Biofarmaka DKP2TPH Tabalong Sri Astuty.
Baca juga: Tekan inflasi, Pemkab Tabalong subsidi bawang merah dan putih
Pengembangan bawang merah yang dilakukan kelompok tani Tunas Baru Desa Sei Anyar sebagai percontohan bagi petani lain karena produksinya lebih tinggi dibanding bawang merah dengan umbi.
Astuty menyebutkan dalam satu hektare produksi bawang merah dengan biji mencapai 10 ton dan hasil panen hari ini digunakan untuk bibit.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengaku tak percaya budidaya bawang merah bisa berhasil dengan baik di Kecamatan Banua Lawas yang didominasi lahan lebak atau rawa.
"Berkat kerja keras para petani di Banua Lawas budidaya bawang merah berhasil dengan baik dan bisa menjadi percontohan bagi petani lainnya," ungkap Anang.
Baca juga: DKP2TPH Tabalong lakukan gerakan penanaman bawang tekan inflasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023