Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan memberikan subsidi bawang merah dan putih di pasaran guna menekan angka inflasi dan stabilkan harga jelang Idul Adha.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Hj Hamidah Munawarah mengatakan kenaikan harga bawang merah dan bawang puttih dalam sepekan ini dipicu terbatasnya pasokan yang masuk ke 'Bumi Saraba Kawa' ini.

Baca juga: Emas melemah karena ambil untung setelah data inflasi AS

 "Subsidi bawang merah dan putih sebesar Rp10 ribu sebagai upaya kita tekan angka inflasi," jelas Hamidah saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Tabalong, Senin.

Di pasar murah yang dilaksanakan DKUPP Tabalong bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Tanaman Pangan setempat menjual bawang subsidi masing-masing bawang merah rp35 ribu per kilogram dan bawang putih Rp25 ribu per kilogram lebih murah dibanding harga di pasaran.

Pelaksanaan pasar murah yang melibatkan distributor gula pasir dan minyak goreng juga untuk membantu masyarakat Tabalong memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Hj Hamidah Munawarah (tengah) bersama jajarannya saat meninjau pasar murah, Senin. (ANTARA/Herlina Lasmianti)
Hamidah menambahkan untuk gula pasir dan minyak goreng dijual sesuai harga distributor masing-masing gula pasir Rp13 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp15 ribu per liter.

Kepala DKUPP Kabupaten Tabalong Sam'ani mengatakan pihak distributor menyiapkan gula pasir sebanyak satu ton dan minyak goreng 500 liter.

 Selain ayam potong 250 potong, bawang merah satu ton dan bawang putih satu ton.

 "Pasar murah akan kita laksanakan kembali pada 23 sampai 25 Mei dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha," jelas Sam'ani.

Baca juga: Harga emas terkerek 9,70 dolar AS jelang rilis data inflasi AS

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023