Tim Tenis beregu Putra Provinsi Kalimantan Selatan harus mengakui keunggulan Tim Tenis Putra Papua Barat dengan skor telak 0-3 pada ajang PON XIX 2016 yang berlangsung di Lapangan Tenis Siliwangi Bandung, Senin.


Dengan kekalahan tersebut maka membuat perjuangan Tim Tenis Putra Kalsel sulit untuk melangkah ke babak berikutnya atau lolos dari fase group.

Pada tunggal pertama Kalsel Ali Hasyimi harus mengakui keperkasaan Bryan Husin dengan dua set langsung 6-1 dan 6-1.

Sementara pada tunggal kedua Kalsel Reza Fahriadi sempat melakukan perlawanan terhadap Steven Fuji untuk dapat menyamakan kedudukan, sempat terjadi permainan ketat hingga akhir kalah dalam tiga set pertandingan yakni 1-6, 7-6 dan 2-6.

Pada ajang PON kali ini, Kalsel berada satu dengan Papua Barat dan tim putra Kaltim untuk memperebutkan dua tempat di babak delapan besar.

Manajer Tenis Lapangan PON Kalsel Mulyono usai pertandingan mengatakan, kendati disadari tim Papua Barat diperkuat petenis handal, namun sempat terjadi perlawanan pada tunggal kedua yang diharapkan bisa membuka peluang Kalsel.

Dengan kekalahan ini, maka peluang Kalsel untuk dapat lolos dari fase cukup berat karena sudah dihadang Tim Kaltim yang merupakan salah tim kuat yang dihuni pemain top nasional.

"Kita tetap harus berjuang untuk bisa bermain paling tidak mengimbangi permainan petenis handal Kaltim," kata Mulyono.

Kekalahan Tim Tenis Putra dibayar dengan keberhasilan Tim Tenis Putri Kalsel pada hari yang sama menang atas Tim Putri Kaltim 2 - 1, sehingga peluang lolos dari fase group cukup besar mengingat sebelumnya Tin Kaltim sudah kalah dari Tim DKI Jakarta.

Pewarta: Abdul Hakim Muhiddin

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016