Petenis beregu putri Provinsi Kalimantan Selatan berpeluang menembus babak selanjutnya setelah pada pertandingan perdana di group berhasil menundukkan Tim Tenis Putri Kaltim 2-1 pada laga Tenis PON XIX 2016 yang digelar Lapangan Tenis Siliwangi Bandung, Senin.


Keberhasilan Tim Tenis Kalsel ditentukan oleh dua pemain tunggal yakni Fadona pemegang peringkat nasional PNP 17 yang menuntaskan tunggal pertama Kaltim Kintan Pratiwi dua set langsung 6-1 dan 6-2.

Keberhasilan Fadona diikuti rekannya Setia Indri (PNP 36) yang ditunggal kedua melawan petenis putri Kaltim Irma Elita dengan dua set langsung 6-3 dan 6-4, kendati pada akhir pertandingan Indri sempat mengalami gangguan di bagian perut.

Ketika kedudukan 5-4, saat poin 40-40 dengan beberapa keunggulan silih berganti untuk masing-masing petenis, Indri nampak alami kesakitan di bagian perut dan berbaring di sisi lapangan.

Sejumlah petugas kesehatan sigap memberikan perawatan dan membuat Pelatih Tenis Putri Kalsel Aryus Marta Saputra dan official Tim Kalsel antara lain Sekum Pengprov Pelti Kalsel, Syukhrowardi selaku pendamping cabang tenis PON was-was dan khawatir.

Setelah beberapa menit jalani perawatan akhirnya Indri dapat melanjutkan pertandingan dengan kondisi kesakitan, terlihat ketika dua melakukan servis dan mengembalikan bola-bola sulit dari Irma sehingga sempat terjadi beberapa kali deuce atau skor sama 40-40.

Saat pertandingan berakhir justru Irma terlihat mengalami masalah pada kaki kirinya kemungkinan kram sehingga ketika mengejar laju bola sedikit tertatih-tatih.

"Syukurlah Indri akhirnya bisa mengatasi masalah sakit di perut, sehingga menutup pertandingan dengan kemenangan yang menentukan bagi tim Kalsel," Syukhro.

Kemenangan yang berhasil diraih Fadona dan Indri tidak bisa diikuti ganda Kalsel Rizqi Audini-Melinda yang kalah 6-7 dan 2-6 atas lawannya ganda Kaltim Kintan - Imanindi.

Pelatih Kalsel Aryus Marta Saputra usai pertandingan mengatakan, secara umum kemenangan lawan Kaltim patut disyukuri karena membuka peluang lolos ke babak selanjutnya atau fase sistem gugur.

Tim tenis putri Kalsel berada di Group B bersama Kaltim dan DKI Jakarta, pada pertandingan sebelumnya DKI Jakarta juga berhasil mengalahkan Kaltim 3-0, Kalsel dan DKI Jakarta yang akan bertanding sama-sama membuka peluang dari fase group.

"Besok Selasa (20/9) kita akan main aman saja dengan DKI karena sudah sama2 lolos ke babak selanjutnya kecuali hanya menentukan juara group, kondisi Indri juga tidak terlalu mengkhawatirkan," katanya.

Di babak selanjutnya juara group akan diundi untuk menentukan lawan yang berasal juara kedua group, sehingga Kalsel dipastikan tidak akan bertemu DKI lagi di babak selanjutnya kecuali sama-sama ke semifinal.

Pewarta: Abdul Hakim Muhiddin

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016