Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyiapkan layanan panggilan darurat untuk dimanfaatkan masyarakat saat menghadapi kondisi genting.
 
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika di Banjarmasin, Rabu, layanan panggilan darurat tersebut melalui nomor 112.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin luncurkan aplikasi "Teras Data Berbagi" bagi publik
 
"Dijadwalkan pada awal tahun 2024 layanan panggilan darurat dengan nomor 112 ini diaktifkan," ujar Windiasti.
 
Dia menyampaikan "call center" layanan 112 ini bagian program kota pintar (smart city) yang dikembangkan Pemkot Banjarmasin untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
 
"Dan semua provider penyedia layanan telekomunikasi yang ada di Kota Banjarmasin, jadi apabila menggunakan call center 112 itu tanpa biaya, yaitu gratis," ucapnya.
 
Windiasti menyampaikan pemanfaatan layanan call center 112 digunakan saat kondisi darurat atau permasalahan yang harus cepat diselesaikan dengan bantuan pemerintah atau aparat keamanan.

Baca juga: Banjarmasin terus tingkatkan inovasi membangun kota cerdas
 
Karena layanan panggilan darurat ini tentunya juga bersinergi dengan pihak keamanan, yakni kepolisian.
 
Menurut dia, layanan panggilan darurat dengan call center 112 difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
 
"Ini sebenarnya program nasional, tidak hanya di Kota Banjarmasin, namun juga pada 126 kabupaten/kota di Indonesia," ungkapnya.
 
Windiasti mengungkapkan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina meminta layanan panggilan darurat 112 ini bisa diluncurkan sebelum perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024.
 
"Kita sedang matangkan persiapan ini, moga sebelum Nataru bisa diluncurkan secara resmi," ucap Windiasti.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin gerakkan generasi Z jadi agen penurunan stunting

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023