Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan mengoptimalkan potensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Setangga yang sudah ditetapkan Dewan Nasional KEK.

“Keberadaan KEK Setangga diperkirakan menyerap tenaga kerja hingga 27.000 orang yang berdampak terhadap kesejahteraan bagi masyarakat Tanah Bumbu," kata Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar di Batulicin, Rabu.

Baca juga: Wujudkan KEK di Tanah Bumbu Jhonlin Group akan bangun pabrik smelter

Zairullah mengatakan Dewan Nasional KEK telah menyetujui Setangga menjadi KEK bersama dua KEK di provinsi lain, yakni Tanjung Sauh dan Nipa.

Zairullah mendukung dan mengapresiasi penetapan KEK Setangga guna meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten berjuluk "Bumi Bersujud" tersebut.

Zairullah mengungkapkan keberadaan KEK Setangga bakal menimbulkan berbagai dampak positif bagi Pemkab Tanah Bumbu untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

“KEK juga akan berdampak pada pengembangan di sektor lain seperti pariwisata dan UMKM,” ujar Zairullah.

Menurut Zairullah, KEK Setangga memenuhi persyaratan karena telah menguasai lahan lebih dari 50 persen serta memiliki investor utama, yakni PT Anugrah Barokah Cakrawala dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk.

Baca juga: KEK Dukung Percepat Pembangunan Jembatan Kotabaru

Kawasan KEK Setangga memiliki luas lahan sekira 668,3 hektare dengan target realisasi investasi senilai Rp67,69 triliun dan dicanangkan menyerap tenaga kerja hingga 78.999 orang hingga periode 2053.

Kabid Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Tanah Bumbu Edy Rusdi menjelaskan PT Dua Samudra Perkasa (DSP) yang mengusulkan Setangga sebagai KEK ke Dewan KEK Nasional di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.

“Kegiatan perekonomian yang telah berjalan sampai saat ini adalah investasi Biodisel, Pabrik Minyak Goreng, Smelter, dan lainnya,” ungkap Edy.

Edy menyebutkan Pemkab Tanah Bumbu mendukung KEK Setangga dengan merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 5 Tahun 2023 yang mengatur Kawasan KEK Setangga sebagai Kawasan Peruntukkan Industri (KPI).

Edy mengungkapkan KEK Setangga penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga Pemkab Tanah Bumbu mendukung pembangunan fisik yang dibiayai APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK), seperti fasilitas jalan menuju KEK dan Kawasan Industri Batulicin.

Baca juga: PT BIB bina masyarakat lokal kembangkan ekonomi kreatif
 

Pewarta: Sujud/Diskominfo

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023