Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit Umum Daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melengkapi dengan membangun ruang pelayanan cuci darah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat di "Bumi Bersujud".
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Bumbu Harry Darmawan melalui Kepala Bagian Tata Usaha Saleh, di Batulicin, Jumat, mengatakan proyek pembangunan gedung layanan cuci darah telah dilelang dan sudah ada pemenangnya.
"Pembangunan gedung layanan cuci darah menggunakan dana pendapatan RSUD, dengan total biaya sekitar Rp300 juta," katanya lagi.
Sebelum memiliki ruang cuci darah, pasien yang hendak cuci darah dirujuk ke RSUD Kotabaru dan Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, sehingga menyulitkan pasien karena jarak dan perlu dana lebih besar untuk transportasi.
Saleh menuturkan, pihak rumah sakit menargetkan pembangunan gedung pelayanan cuci darah selesai 2017, agar segera dapat meberikan layanan kepada masyarakat.
Upaya membantu menyiapkan pelayanan yang maksimal, RSUD Tanah Bumbu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berupa pelatihan dan keterampilan, khususnya pelatihan hemodialisa dan yang lainnya.
"Pelatihan dilaksnakan di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Yogyakarta selama empat bulan," kata dia.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menambahkan, pemerintah daerah akan berkomitmen untuk memperbaiki layanan kesehatan, mengingat pentingnya kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.
"Pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur menjadi program prioritas di Tanah Bumbu selama saya menjabat sebaga bupati," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Bumbu Harry Darmawan melalui Kepala Bagian Tata Usaha Saleh, di Batulicin, Jumat, mengatakan proyek pembangunan gedung layanan cuci darah telah dilelang dan sudah ada pemenangnya.
"Pembangunan gedung layanan cuci darah menggunakan dana pendapatan RSUD, dengan total biaya sekitar Rp300 juta," katanya lagi.
Sebelum memiliki ruang cuci darah, pasien yang hendak cuci darah dirujuk ke RSUD Kotabaru dan Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, sehingga menyulitkan pasien karena jarak dan perlu dana lebih besar untuk transportasi.
Saleh menuturkan, pihak rumah sakit menargetkan pembangunan gedung pelayanan cuci darah selesai 2017, agar segera dapat meberikan layanan kepada masyarakat.
Upaya membantu menyiapkan pelayanan yang maksimal, RSUD Tanah Bumbu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berupa pelatihan dan keterampilan, khususnya pelatihan hemodialisa dan yang lainnya.
"Pelatihan dilaksnakan di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Yogyakarta selama empat bulan," kata dia.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menambahkan, pemerintah daerah akan berkomitmen untuk memperbaiki layanan kesehatan, mengingat pentingnya kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.
"Pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur menjadi program prioritas di Tanah Bumbu selama saya menjabat sebaga bupati," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016