Banjarmasin, (Antaranews Kalsel), Telkomsel berupaya menjaring ide dan kreatifitas generasi muda melalui kompetisi The NextDev 2016 dengan tujuan menjadikan Indonesia lebih baik dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Guna mensosialisasikan kompetisi tersebut, Telkomsel menggelar roadshow The NextDev 2016 di 20 kota di Indonesia  yang digelar sepanjang bulan Mei hingga September 2016 mulai dari Banda Aceh hingga Ambon.
 
Kegiatan Roadshow NextDev 2016 di kota Banjarmasin dilaksanakan di Aula Politeknik Banjarmasin yang diikuti sekitar 500 mahasiswa dari berbagai kampus / perguruan tinggi yang ada di wilayah kota seribu sungai ini.

Pada acara sosialisasi tersebut, dari Telkomsel dihadiri oleh Branch Manager Eko Wahyudi , Manager Youth and Community Kalimantan  M Wildan Syukri dan Manager Network Service Banjarmasin Edi Sucipto.

Sedangkan dari perguruan tinggi, dihadiri Wakil Direktur III (Bidang Kemahasiswaan ) Nurhidayati, M.Pd dan dari pemerintah kota Banjarmasin dihadiri oleh Kepala Bidang Perekonomian Daerah Kota Banjarmasin Lili Dwiyanti.
     
Manager Branch Banjarmasin  Eko Wahyudi  mengatakan, melalui roadshow The NextDev 2016, Telkomsel ingin bertatap muka dengan para mahasiswa khususnya  yang berada di kota Banjarmasin.

"Kami berharap generasi muda Banjarmasin bisa berkontribusi aktif memanfaatkan teknologi untuk melahirkan solusi yang memberikan dampak sosial yang positif melalui ajang kompetisi The NextDev 2016," katanya.

Tingginya partisipasi peserta, diharapkan akan terjaring lebih banyak lagi ide-ide kreatif dan solutif yang dapat mempercepat penerapan Smart City di berbagai daerah di Indonesia.
 
Banjarmasin merupakan kota ke 18  dan kota pertama di Kalimantan   yang mendapatkan kesempatan menyelenggarakan Roadshow The NextDev 2016.

Sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan diJogyakarta,  Semarang, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Denpasar, Bandung, Bogor, Jakarta, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Manado, Ambon, Gorontalo, Makassar.

Slanjutnya akan dilaksanakan di kota Samarinda dan akan  berakhir di kota Pontianak pada 22 September nanti.
 
Untuk Umum

Acara ini terbuka untuk umum tanpa biaya dan diisi berbagai agenda menarik seperti 'Startup Talk' dimana peserta akan mendapatkan pengetahuan berharga mengenai pengembangan startupdari  pembicara ternama dari industri kreatif digital Indonesia.

khusus roadshow di Banjarmasin ini yang menghadirkan ,  Head Of Business Partner Bukalapak Rahmat Danu Andika sebagai salah satu pembicara.  

Selain itu, ada juga 'Sharing Session' bersama finalis The Next Dev 2015 yaitu Abdul Basir (Abbas) dari kota Jakarta dengan aplikasinya Rumah Sinau, serta 'Rocket Pitching' dimana para peserta berkesempatan untuk mempresentasikan produk startup nya selama 3 menit.

Ada sekitar 10 startup di kota Banjarmasin yang ikut dalam sesi Rocket Piching yaitu diantaranya  rumah Banjar, Popokbanjar.com. Apotekqu,Goolelang, Esbeka, Banjar City, South Kalimantan.Salah satu nya akan menjadi Duta dari kota Banjarmasinuntuk ikut  dalam seleksi tingkat regional.
 
Tidak hanya itu, peserta juga bisa mendapatkan e-certificate atas partisipasinya di acara roadshow The NextDev 2016.
 
Selepas roadshow, akan diadakan proses seleksi regional dan focus group discussion, hingga pada akhirnya didapatkan 20 tim finalis untuk tingkat nasional.

Para finalis akan memperoleh pelatihan dan pendampingan secara intensif dari beberapa pakar pada saat bootcamp untuk mengembangkan technical maupun soft skills, mulai dari teknik melakukan coding, marketing skills, hingga communications skills.

Di kota Banjarmasin ada sekitar 10 peserta startup yang ikut dalam seleksi dengan mempresentasikan idenya dan akan memdapatkan pertanyaan dari juri yang hadir. Peserta tersebut diantaranya adalah : rumah banjar, Popokbanjar.com. Apotekqu,Goolelang, Esbeka, Banjar City, South Kalimantan.
 
Inovasi

Menurut Eko, pihaknya sangat berharap, peserta dari Kalimantan bisa memperoleh inovasi yang dapat memberikan solusi strategis khususnya untuk menghadapi tantangan bersaing dengan kota kota besar lainnya yang ada di pulau Jawa.

Terlebih yang bisa mengkombinasikan keunggulan layanan aplikasi dengan kemampuan jaringan seluler terdepan seperti 4G LTE yang saat ini sudah mengcover 7 Kota Kabupaten di Wilayah Kalimantan Selatan dan sekitar 90 % kota Banjarmasin dengan dukungan sekitar 72 eNodeB (BTS 4G)
 
The NextDev mengajak kawula muda untuk mewujudkan imajinasi dan ide mereka tentang Smart City dan menjadi bagian dari program untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Tahun ini The NextDev hadir dengan konsep yang lebih menantang dengan tetap fokus pada pengembangan Smart City, dengan ruang lingkup yang lebih luas yaitu kategori pengembangan aplikasi untuk rural atau pedesaan.
 
Dalam kompetisi The NextDev 2016, terdapat sembilan sub tema yang memiliki fokus tersendiri sebagai dasar pengembangan solusi.

 Kesembilan sub tema yang bisa dipilih oleh peserta adalah agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.  

Selain menciptakan karya yang akan bermanfaat bagi orang banyak,  tiga tim terbaik juga akan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disebut dengan 6M.

Yakni Market Access (akses pasar), Marketing (publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan), Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), dan Monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait).
 
Persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi The NextDev tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun.

Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang). Pendaftaran peserta dan informasi lebih lanjut mengenai The NextDev 2016 bisa didapatkan dengan di www.thenextdev.id.
 
Wakil Direktur III dan Kepala Bidang Perekonomian Pemerintah kota Banjarmasin menyapaikan apreasiasi yang sangat tinggi terhadap Telkomsel atas digelarnya kegiatan ini.

Harapannya juga akan hadir creator anak muda Banjarmasin yang bisa membantu pemerintah kota Banjarmasin untuk mewujudkan kota Smart City .

Kegiatan ini sangat inline dengan program pemerintah kota Banjarmasin dan juga program Politeknik Negeri Banjarmasin .

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016