Dinas PPKBPPPA Hulu Sungai Selatan (HSS) menyelenggarakan pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA), dibuka Penjabat(PJ) Bupati HSS H Hermansyah, di Aula Dispersip HSS.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBPPPA Lothvie Rahmanie, di Kandangan, mengatakan tujuan utama pelatihan mendorong terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih, dalam Konvensi Hak Anak serta terbentuk SDM.
"Agar mereka memiliki kemampuan dan aktif dalam mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak pada instansi atau organisasi, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam mendukung penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun-tahun mendatang," kata Lothvie, mengutip pers release Diskominfo HSS, Selasa.
Baca juga: Kabupaten HSS kembali bukukan tiga penghargaan dari BKKBN Kalsel
Pj Bupati HSS H Hermasyah, menekankan perlunya upaya strategis dari semua pihak untuk meningkatkan komitmen bersama, dalam mewujudkan KLA di Bumi Rakat Mufakat.
Menurut dia, penting untuk memperhatikan hak-hak anak, seperti hak kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Upaya bersama dalam mencegah segala bentuk eksploitasi terhadap anak, dan memberikan kehidupan serta perlindungan terbaik bagi tumbuh kembang mereka.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan anak disabilitas, ia mengingatkan pentingnya perhatian khusus. Selain itu, edukasi untuk mencegah perkawinan anak atau di bawah umur, menjadi fokus dalam menjaga hak-hak anak.
Baca juga: HSS raih apresiasi dana insentif penurunan stunting Rp6.3 miliar lebih
"Peserta diharapkan dapat mendengarkan dan melaksanakan apa yang disampaikan dalam pelatihan ini, kita perlu memberdayakan forum anak, karena mereka yang tahu segala kebutuhan mereka," ujarnya.
Ditambahkan dia, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari kementerian, serta berharap melalui pelatihan ini Kabupaten HSS dapat menjamin hak-hak anak, mewujudkan generasi emas, dan menciptakan generasi berkualitas terbaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBPPPA Lothvie Rahmanie, di Kandangan, mengatakan tujuan utama pelatihan mendorong terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih, dalam Konvensi Hak Anak serta terbentuk SDM.
"Agar mereka memiliki kemampuan dan aktif dalam mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak pada instansi atau organisasi, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam mendukung penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun-tahun mendatang," kata Lothvie, mengutip pers release Diskominfo HSS, Selasa.
Baca juga: Kabupaten HSS kembali bukukan tiga penghargaan dari BKKBN Kalsel
Pj Bupati HSS H Hermasyah, menekankan perlunya upaya strategis dari semua pihak untuk meningkatkan komitmen bersama, dalam mewujudkan KLA di Bumi Rakat Mufakat.
Menurut dia, penting untuk memperhatikan hak-hak anak, seperti hak kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Upaya bersama dalam mencegah segala bentuk eksploitasi terhadap anak, dan memberikan kehidupan serta perlindungan terbaik bagi tumbuh kembang mereka.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan anak disabilitas, ia mengingatkan pentingnya perhatian khusus. Selain itu, edukasi untuk mencegah perkawinan anak atau di bawah umur, menjadi fokus dalam menjaga hak-hak anak.
Baca juga: HSS raih apresiasi dana insentif penurunan stunting Rp6.3 miliar lebih
"Peserta diharapkan dapat mendengarkan dan melaksanakan apa yang disampaikan dalam pelatihan ini, kita perlu memberdayakan forum anak, karena mereka yang tahu segala kebutuhan mereka," ujarnya.
Ditambahkan dia, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari kementerian, serta berharap melalui pelatihan ini Kabupaten HSS dapat menjamin hak-hak anak, mewujudkan generasi emas, dan menciptakan generasi berkualitas terbaik.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023