Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda menyatakan, bahwa Pancasila merupakan nilai-nilai luhur hasil galian dari budaya bangsa Indonesia.

 

"Karenanya Pancasila memiliki nilai dasar kehidupan manusia di Indonesia yang diakui secara universal,"  kata.Karlie Hanafi, Senin malam sesudah sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.

 

Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila atau yang dulu dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) tersebut, pada kesempatan kali ini berlangsung di daerah pemilihan (dapil)-nya Kabupaten Barito Kuala (Batola).

 

Dalam sosialisasi yang berlangsung di Marabiaban (sekitar 50 km barat Banjarmasin) ibukota Batola tersebut, Karlie mengambil tema "Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila" atau P4.

 

Wakil rakyat bergelar sarjana, magister dan doktor ilmu hukum tersebut menerangkan, Pancasila merupakan ideologi, pandangan dan falsafah hidup yang harus menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel itu, di tengah kemajemukan bangsa Indonesia, tentu bukan suatu hal yang mudah bagi para pendiri bangsa untuk merumuskan, menyepakati, menetapkan hingga mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara.

 

Namun, lanjut Karlie, dengan niat luhur dan mengesampingkan kepentingan kelompok, agama maupun golongan, akhirnya pada 18 Agustus 1945 sepakat Pancasila sebagai dasar negara yang tertuang di dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

“Pancasila sarat dengan nilai-nilai luhur bangsa yang berintikan semangat gotong royong di atas keberagaman yang harus diwujudkan dalam tindakan sehari-hari,” tutur Karlie yang juga dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Banjarmasin dan Semarang Jawa Tengah.

 

Mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu menambahkan, implementasi nilai-nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara masih jauh atau belum sebagaimana harapan bersama.

Anggota DPRD Kalsel H.Karlie Hanafi Kalianda memberikan lambang Burung Garuda saat menyampaikan materi Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila di Marabahan, Senin (27/11/23). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
 

Sementara, Staf Ahli DPRD Kalsel H.Puar Junaidi selaku narasumber pada kesempatan itu antara lain mengatakan, salah satu nilai luhur budaya bangsa yang terkandung dalam Pancasila adalah semangat gotong-royong. 

 

“Semangat gotong royong, tercermin dari sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, yang tentunya menjadi modal bersama bangsa untuk bersatu dalam tindakan menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia,” katanya.

 

Mantan anggota DPRD Kalsel itu menambahkan, ajaran tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mulai memudar dalam masyarakat, karena beberapa tahun belakangan mulai kurang mendapat perhatian khusus seperti mempelajari dalam bentuk mata pelajaran.

 

“Namun begitu ,masyarakat merindukan ajaran tentang nilai-nilai luhur, pandangan hidup, filosofis bangsa dan yang lainnya dari Pancasila untuk kembali diajarkan,” katanya.

 

Menjawab kerinduan masyarakat tersebut, menurut politikus senior Partai Golkar itu, maka upaya-upaya pengenalan kembali dan pembinaan nilai-nilai Pancasila sebagai pilar negara Indonesia harus dilaksanakan dengan melibatkan pihak pemerintah, swasta dan akademisi.

 

Menurut dia,bmemudarnya penerapan dan pemahaman Pancasila bangsa Indonesia masa kini antara lain terlihat dari berbagai konflik berbasis intoleransi agama atau budaya yang semakin kerap bermunculan di daerah seluruh Indonesia.

 

Selain itu, kurangnya rasa persatuaan dan kesatuan, mementingkan diri sendiri atau kelompok dan lain-lain.

 

“Sedangkan upaya-upaya pengenalan dan pembinaan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, wujudnya adalah dengan menggelar kegiatan sosialisasi seperti yang kita laksanakan hari ini,” demikian Puar Junaidi.

 

Pada kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di kediaman Ketua RT 03 Kelurahan Marabiaban H.Noorliansyah itu hadir sejumlah tokoh masyarakat , pemuka agama, perwakilan organisasi kewanitaan dan organisasi kepemudaan, serta masyarakat umum lainnya.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023