Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah laksanakan penanaman pohon demi mendukung Program Nasional "Net Zero Emission" 2060.
 
Keterangan tertulis Humas PT PLN UID Kalselteng di Banjarbaru, Senin, penanaman puluhan bibit pohon dilakukan manajemen bersama dengan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan Srikandi PLN di Komplek Kantor Induk PLN UID Kalselteng di Kota Banjarbaru.
 
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin diwakili Senior Manager Distribusi Sugeng Hidayat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon sebagai dukungan terhadap pelestarian alam dan lingkungan sehingga tetap lestari.

Baca juga: PLN UID Kalselteng salurkan bantuan ke ponpes yatim dan dhuafa Raudhatun Nasyi'in
 
"Kegiatan ini sangat positif karena kita semua ikut andil memperbaiki kondisi lingkungan dengan gerakan menanam pohon, apalagi dilakukan bersama-sama dengan tim elit PDKB dan Srikandi PLN hasilnya akan lebih maksimal," ujar Sugeng.
 
Menurut Sugeng, PLN komitmen mencapai tujuan NZE 2060 dengan berbagai transformasi diantaranya program dedieselisasi, pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) termasuk gerakan penanaman bibit pohon di seluruh unit PLN se Indonesia.
 
Disebutkannya, jenis bibit pohon yang di tanam yakni Mahoni (Swietenia macrophylla) dan pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri) dimana seperti dikutip dari sebuah laman yayasanpalung.com, satu pohon mampu menghasilkan 1,2 kilogram oksigen per hari, dan setiap orang perlu 0,5 kg oksigen per hari.
 
"Jadi, dengan kita menanam satu pohon, artinya kita bisa menunjang ketersediaan oksigen untuk dua orang per hari sehingga melalui aksi penanaman pohon, kita bisa saling membantu sesama," ucap Sugeng.

Baca juga: PLN Gelar Bakti PDKB tingkatkan keandalan sistem jelang musim hujan
Senior Manager Perencanaan Ahmad Syamsuri didampingi jajaran Manager Bidang PT PLN (Persero) UID Kalselteng menanam bibit pohon mendukung program Nasional "Net Zero Emission" 2060 di Komplek Kantor Induk PLN UID Kalselteng, Jumat (24/11/2023). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Dikatakannya, manfaat lain penanaman pohon Ulin dan Mahoni adalah guna melestarikan flora langka karena tidak sedikit masyarakat yang belum pernah melihat bagaimana bentuk pohon penghasil kayu ulin tersebut.
 
"Sepuluh tahun, tiga puluh tahun ke depan akan jadi warisan anak cucu generasi kita, karena kita tidak tahu ke depan pohon ulin atau mahoni ini apakah masih ada di hutan liar atau tidak," tuturnya.
 
Senada, Asisten Manager PDKB PLN UID Kalselteng Juli mengatakan, pihaknya melibatkan PDKB dalam penanaman pohon karena mereka yang masih berusia muda tentunya menjadi pemicu bagi generasi muda untuk lebih mencintai lingkungan.

Baca juga: PLN sukses hadirkan listrik andal tanpa kedip di UCI MTB Eliminator World Championship 2023
 
"Pasukan PDKB rata-rata milenial sehingga kami harapkan kegiatan penanaman pohon bisa menjadi pemicu bagi generasi milenial lain ikut dalam gerakan penanaman pohon demi alam dan lingkungan yang lebih baik," ungkapnya.
 
Ditambahkan, jika biasanya tim PDKB mengamankan Right of Way (ROW) jaringan listrik dengan memotong dahan pohon untuk mencegah gangguan listrik, kali ini mereka menanam pohon untuk penghijauan, namun posisi tanam jauh dari jaringan listrik sehingga tidak akan menjadi penyebab gangguan listrik.
 
Sementara itu, Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng Astri Rahma Wijayanti turut bangga atas dilibatkannya para srikandi dalam penanaman pohon apalagi manfaat yang dihasilkan membantu sesama.
 
"Kami sangat senang dan bangga dilibatkan dalam kegiatan. Harapan ke depan penanaman pohon menjadi penyemangat semua pihak untuk bersama-sama bergerak menanam pohon di sekitarnya.Tujuan akhirnya memperbaiki kondisi lingkungan sehingga NZE 2060 bisa tercapai sesuai harapan," kata Astri.

Baca juga: PLN salurkan bantuan kelompok budidaya mandiri melalui Program "Electrifying Marine"

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023