Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin Khairul Saleh mengungkapkan, sebanyak 442 ribu warga Banjarmasin sudah terekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP hingga September 2016 ini.

Menurut dia, di Banjarmasin, Senin, jumlah tersebut telah melebihi target semula yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri sebesar 426 ribu sejak dimulainya program E-KTP ini pada 2011 lalu, di mana target sekarang ditetapkan lagi menjadi sebanyak 450 ribu.

"Kalau dari target semula sudah dapat dilewati lebi 100 ribu, kalau dengan target sekarang ini sudah terealisasi hampir 90 persen, saya yakin bisa tercapai," ujarnya.

Dia menyatakan, saat ini permohonan untuk pembuatan E-KTP terus meningkat, sebab banyak yang kini remaja yang sudah memasuki usia 17 tahun sadar akan pentingnya membuat identitas diri tersebut dengan berbagai keperluan.

Meskipun, tutur dia, saat ini pencetakan kartu E-KTP tidak bisa berjalan lancar oleh karena bahan baku kertas cetaknya terbatas, di mana tahun ini Banjarmasin hanya mendapatkan 4.000 lembar saja dari Kementerian Dalam Negeri.

"Sebanyak 4.000 lembar bahan kartu cetak inipun sebagian besarnya menyelesaikan rekaman E-KTP pada 2011-2012 lalu yang belum selesai, jadi stoknya memang terbatas" paparnya.

Dikatakan Khairul, bagi pemohon baru hanya yang sangat penting saja langsung dicetakkan kartu E-KTP-nya, sebab pihaknya menunggu pada Oktober 2016 di mana kiriman bahan baku cetak E-KTP didapatkan lagi.

"Jadi kita harap masyarakat bisa menunggu, kalau memang sangat penting sekali misalnya untuk urusan buat kartu BPJS cepat karena masuk rumah sakit dengan syarat ada bukti dari RS, itu ada dispensasi, kita buatkan langsung juga," terangnya.

Tapi kalau alasannya hanya kehilangan, tutur Khairul, maka pihaknya tidak akan membuatkan lagi untuk sementara, hanya diberi surat keterangan bahwa yang bersangkutan sudah memiliki kartu E-KTP, dan akan dicetakkan pada Oktober nanti.

Sebab, kata dia, kalau dibuatkan juga secara cepat, maka persediaan untuk warga yang sangat penting nantinya kehabisan, itulah yang dirinya sampaikan kepada masyarakat jika harus beradu argumen.

"Makanya sekarang ini, langsung saya yang megang kebijakan untuk membuatkan E-KTP baru ini, saya ingin mendengarkan langsung alasannya, sebab ini bahannya sangat terbatas, harus tepat diberikan," paparnya

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016