Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis mengatakan track yang disuguhkan panitia event "Bahayau Dilicak - Hayau Tarus" di Kabupaten Tapin layak untuk kejuaraan offroad nasional.
 

"Sangat layak sekali, selain itu juga banyak jalur yang bisa dimanfaatkan untuk pilihan track," ujarnya di Rantau, Senin. 

Baca juga: Pemkab Tapin dorong event offroad 4x4 naik ke kelas internasional
 

Kelayakan tersebut, dinilai Syairi usai menjajal track sepanjang 62 Kilometer di kawasan berbukit wilayah Geopark Meratus di Kecamatan Piani.
 

"Tantangan dan hambatan track sangat luar biasa namun tetap rasional," ujarnya.
 

Pejabat publik ini mengaku sangat tertantang saat melintasi hutan, sungai hingga jalan terjal di track tersebut dan membuat skill offroad nya diuji.
 

"Sangat menantang adrenalin. Kita sangat menikmati," ujarnya.

Baca juga: Ratusan offroader Kalimantan siap jajal pesona alam Tapin
 

Syairi katakan apabila  rencana pemerintah daerah untuk menaikkan kelas kejuaraan offroad di Tapin ke tingkat nasional maka akan berdampak baik untuk daerah setempat.
 

"Kita sangat mendukung sekali, melalui event seperti ini apalagi di bawa ke tingkat nasional maka bisa untuk sekaligus memperkenalkan potensi daerah Tapin, sehingga berdampak baik terhadap sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat," ungkapnya.
 

Syairi juga memberikan masukan agar event di Tapin lebih bagus lagi. Ia sarankan agar  di jalur ekstrim di khususkan bagi para peserta ekstrim.
 

"Layanan panitia di jalur juga sangat bagus, " ujarnya.
 

Acara tersebut masuk dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tapin ke 58 tahun. Melalui media ini Syairi mengucapkan selamat untuk masyarakat dan pemerintah setempat.
 

"Kami dari Saijaan Jeep Station mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan  mengucapkan selamat Hari Jadi ke 58 untuk Kabupaten Tapin,"ungkapnya.

Ketua DPRD Kotabaru jajal track fun game offroad di event Bahayau Dilicak 12 - Hayau Tarus 10 dalam rangka HUT Tapin ke 58 di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Minggu (19/11/2023). ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah


 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023