Perusahaan batubara PT Borneo Indobara (BIB) bersinergi dengan Pemerintah KabupatenTanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, untuk mengentaskan kasus stunting di "Bumi Bersujud" melalui edukasi dan

"Dari hasil monitoring di lapangan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dan karyawan PT BIB, ternyata kasus stunting di ring satu perusahaan bukan karena masyarakatnya miskin dan kekurangan makanan yang bergizi," kata Senior Manager CSR PT BIB Dindin Makinudin di Batulicin Sabtu.

Melainkan pola asuh orang tua yang dinilai kurang perhatian atau kurang tepat dalam pemberian asupan gizi terhadap anaknya.

Dicontohkan Dindin, kedua orang tua sibuk kerja sedangkan anaknya di titipkan kepada pembantunya, namun pembantunya dalam melakukan pola asuh juga kurang tepat karena keterbatasan pengetahuan dalam memberikan gizi terhadap anak yang diasuhnya sehingga berdampak kepada anak tersebut terkait kesehatannya.

Oleh karena itu, PT BIB berinisiatif untuk mencegah dan menangani kasus stunting di seluruh desa yang menjadi binaan perusahaan sebanyak 20 desa.

Adapun inisiatif yang dilakukan yakni mensinkronkan program PT BIB dengan pemerintah diantaranya komitmen berkelanjutan dari para pemimpin, peningkatan literasi masyarakat, konvergensi dan keterpaduan lintas sektor, pemenuhan gizi yang tepat dan terakhir, penguatan sistem pemantauan dan evaluasi.

Memeberikan sosialisasi, edukasi, promosi kesehatan yang digencarkan sepanjang periode 2023-2024 agar masyarakat memiliki kesadaran terhadap peberian nutrisi yang kepada anaknya.

Menurut Dindin, batasan stunting itu adalah seribu hari pasca kelahiran, tetapi jika itu terlambat penanganan lebih dari seribu hari maka akan berdampak terhadap kecerdasan amaupun kesehatan anak yang berlanjut hingga dewasa.

"Jika seribu hari anak masuk stunting maka tingkat intelejensinya akan berkurang dan menurun, oleh sebab itu penanganan yang dilakukan bukan hanya pada anak yang terdampak stunting melainkan ibu hamil juga kami beri edukasi terhadap pola asuh terhadap bayi yang di kandungnya hingga lahir," terangnya.

Selain itu, kami juga mengedukasi terhadap pasangan usia subur yang sudah menikah maupun  belum menikah bagai mana cara menerapkan pola asuh anak dalam pemenuhan nutrisi agar terhindar dari  stunting..

Dindin menjelaskan lebih jauh, secara umum dalam mengentaskan kasus stunting di 20 desa yang ada di Tanah Bumbu, PT BIB juga menyiapkan daya dukung air bersih dengan memasang 280 sambungan rumah air bersih di Desa Banjar Sari dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Angsana.

"Tahun ini akan dilakukan pemasangan sambungan rumah air bersih di Desa Bunati, Trimartani, Haiif. Dan tahun depan juga akan dilanjutkan di desa lain sehingga kebutuhan air bersih di saat musim kemarau masyarakat tetap mudah untuk mendapatkan air bersih yang berkualitas," tegasnya.

Untuk menekan kasus ini PT BIB juga akan mendistribusikan program air minum yang di singkronkan dengan program desa melalui BUMdes.

"Saat ini, kasus stunting di 20 desa atau lima kecamatan yang menjadi Binaan PT BIB sebanyak 163 anak, hingga saat ini kami terus melakukan penanganan dengan melakukan monitoring dan pemberian makanan tambahan kepada yang bersangkutan," tutupnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023