Batulicin, (Antaranewskalsel) - Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengirim dua orang tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Yogyakarta.
"Pelatihan tersebut akan berlangsung selama empat bulan dengan tujuan sebagai salah satu langkah peningkatan sistem pelayanan kesehatan kepada," kata Direktur RSUD Tanah Bumbu Harry, di Batulicin.
Ia mengatakan, dua orang tenaga kesehatan yang diberangkatkan tersebut adalah dokter umum atas nama Hamidi dan tenaga perawat atas nama Dedy Irawan.
Pada bulan berikutnya, pemerintah daerah juga akan memberangkatkan dokter spesialis penyakit dalam untuk mengikuti pelatihan yang sama.
Ia menambahkan, untuk bangunan layanan unit cuci darah di RSUD bangunannya masih dalam proses lelang. Harapanya tahun depan bangunan tersebut sudah ada dan bisa di fungsikan.
Teknik
Hemodialisis akan digunakan untuk menangani pasien yang mengalami tahap akhir
gagal ginjal atau seorang pasien yang mengidap penyakit akut pada ginjalnya
sehingga memerlukan dialysis waktu singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Pelatihan tersebut akan berlangsung selama empat bulan dengan tujuan sebagai salah satu langkah peningkatan sistem pelayanan kesehatan kepada," kata Direktur RSUD Tanah Bumbu Harry, di Batulicin.
Ia mengatakan, dua orang tenaga kesehatan yang diberangkatkan tersebut adalah dokter umum atas nama Hamidi dan tenaga perawat atas nama Dedy Irawan.
Pada bulan berikutnya, pemerintah daerah juga akan memberangkatkan dokter spesialis penyakit dalam untuk mengikuti pelatihan yang sama.
Diberangkatkannya tenaga medis untuk
mengikuti pelatihan tersebut menyusul adanya rencana pembangunan
penambahan unit layanan cuci darah di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor.
“Kedepan akan ada layanan cuci darah
di RSUD. Untuk itu diperlukan tenaga ahli,†sebut Rusdiansyah
Ia menambahkan, untuk bangunan layanan unit cuci darah di RSUD bangunannya masih dalam proses lelang. Harapanya tahun depan bangunan tersebut sudah ada dan bisa di fungsikan.
Secara terpisah, Bupati Tanah
Bumbu Mardani H Maming mengatakan pelatihan peningkatan sumberdaya manusia
khususnya bidang tenaga kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat di "Bumi Bersujud".
Pemerintah Kabupaten Tanbu, sebut
Bupati, akan terus berkomitmen untuk memperbaiki layanan kesehatan, mengingat
pentingnya kebutuhan masyarakat di bidang tersebut.
“Karena pelayanan kesehatan ini
menjadi perhatian serius kepemimpinan saya sejak awal menjadi bupati,†Sebut
Mardani H Maming seraya mengatakan pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan
juga menjadi program prioritas Kabupaten Tanbu.
Sekedar diketahui, pelatihan
Hemodialisa adalah jenis pelatihan yang ditujukan kepada para ahli bidang
kesehatan, dokter, perawat dan juga bidan. Hemodialisa sendiri merupakan sebuah
proses pembersihan darah atau pencucian darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016