Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola), Kalimantan Selatan Zulkipli Yadi Noor berharap penilaian Kota Layak Anak (KLA)  kedepan meningkat dan berprestasi dari penilan sebelumnya.  

“Harap kita di tahun 2023 mendatang kita lebih meningkat lagi dari Madya ke Nindya, kita berusaha mencapai Nindya," ujar Xulkifli Yadi Noor, saat dikonfirmasi, Jum'at.

Baca juga: Mujiyat: Batola telah menurunkan prevalensi stunting di angka 11,30 persen

Menurut dia, untuk mencapai hasil lebih baik, maka pihaknya pertahankan dan yang belum diperbaiki untuk persiapan penilaian 2023. 

"Tolak ukur diberikan oleh kementrian bisa kita penuhi dan kedepannya harus lebih bagus,  sehingga kedepan Batola  berpredikat Kabupaten Layak Anak, “pungkasnya.

Selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak di Batola, ucap dia,  penilaian untuk mengukur bagaimana daerah peduli terhadap hak anak, bukan hanya tugas dari Pemkab Batola, namun tugas semua pihak untuk mendukung pemenuhan hak anak kepada 92.987 jiwa.

 "Jumlah anak di Batola saat ini sebanyak 92.987 atau 29 persen dari jumlah penduduk Batola," terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, ada 24 indikator kabupaten/kota layak anak harus dipenuhi Batola, terdiri dari klaster kelembagaan, hak sipil kebebasan, lingkungan keluarga pengasuhan alternatif, kesehatan dasar kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, kegiatan budaya.

Selanjutnya, tambah dia, perlindungan khusus oleh Gugus Tugas KLA Batola terdiri dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Dharma Wanita Persatuan Batola, TP-PKK kabupaten, kecamatan, Forum Anak Daerah, BNNK, BKPRMI, Kwarcab Batola dan stakeholder lainnya.

Baca juga: Batola raih KLA 2023 tingkat madya

Rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA Kabupaten Batola dipimpin Sekdakab H Zulkipli Yadi Noor, di Aula Mufakat Marabahan, Kamis (2/11/2023), dalam rangka memenuhi kesiapan penilaian KLA Batola Tahun 2023,  dimana penilaian akan mulai Maret 2024. 

Sebelumnya, penilaian Tahun 2022 Batola berhasil dua tahun berturut-turut meraih peringkat Madya dan kini naik ke tingkat Pratama. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023