Marabahan (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bank Kalsel pada pengembangan dan penggunaan aplikasi koneksi transaksi antara rekening kas umum daerah dengan aplikai Simda Keuangan.

"Dalam upaya optimalisasi pengelolaan keuangan di daerah atau lazim disebut Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), kita telah melakukan MoU dengan Bank Kalsel," kata Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Barito Kuala M Anthony di Marabahan, Selasa.

Menurut dia, penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan di ruang rapat Hotel Rattan In Banjarmasin, di mana Bupati Barito Kuala Hasanuddin Murad diwakili dirinya selaku Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Batola.

Pada penandatanganan kerjasama dirangkaikan dengan seminar transformasi bank pembangunan daerah itu, sebut dia, juga hadir menyaksikan Ketua DPRD Barito Kuala Hikmatullah, Ketua Komisi III DPRD Barito Kuala Syarifudin, dan BPKAD Barito Kuala.

Penandatangan kerjasama tersebut, jelas dia, dilakukan oleh Direktur Bank Kalsel Irfan, BPKP dan masing-masing kepala daerah se Kalsel.

Terpisah, Direktur Bisnis Bank Kalsel H Supian Nur mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya penandatanganan kerjasama tersebut, untuk memberikan pelayanan lebih cepat dan akurat kepada nasabah yang dalam hal ini pemerintah daerah.

Menyinggung tentang seminar transformasi dilaksanakan Bank Kalsel, Supian Nur kembali mengatakan, seminar tersebut dilaksanakan untuk mendorong Bank Kalsel agar bisa menjadi bank yang kuat, kompetitif dan berkontributif bagi pembangunan di daerah Kalsel.

Dia berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, nantinya bagi Bank Kalsel akan ada peningkatan kinerja.

"Dengan dilaksanakannya seminar ini saya berharap dapat membeikan penjelasann kepada semua stakeholder daerah, sehingga akan ada kesamaan persepsi dan sudut pandang," ujarnya. 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016