Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melaju ke partai puncak French Open 2023 setelah pada semifinal menang melalui rubber game atas He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China, Sabtu malam waktu Rennes.
Bagas/Fikri menghadapi pertarungan ketat sejak awal hingga akhir pertandingan, sebelum berakhir dengan membukukan skor 21-16, 19-21, 22-20 setelah berjuang selama 70 menit.
"Alhamdulillah, kami tidak bisa banyak berkata-kata. Tapi kami senang, ini layaknya laga final," ungkap Bagas melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Penampilan Bagas/Fikri sudah menarik perhatian sejak gim pertama. Mereka mengawali laga dengan lebih dulu tertinggal hingga interval, dengan skor 9-11.
Namun, secara mengejutkan mereka merebut enam poin berturut-turut, sehingga memimpin dengan 15-11. He/Ren menjadi kehilangan fokus akibat kesalahan mereka sendiri, sehingga dimanfaatkan oleh Bagas/Fikri untuk terus memegang keunggulan hingga gim pertama usai.
Kegagalan yang dilakukan duo China membuat mereka bermain lebih agresif pada gim kedua. He/Ren membalas permainan Bagas/Fikri dengan merebut keunggulan pada pertengahan gim.
Kedua pasangan berusaha saling mendominasi lewat drive-drive pendek yang ramai smes. Bagas/Fikri sempat kembali merebut keunggulan jelang gim poin dengan skor 19-17.
Sayangnya He/Ren membalas dengan perolehan empat poin beruntun dan akhirnya merebut kemenangan gim kedua.
"Saya banyak melakukan kesalahan di akhir gim kedua, setelah itu Fikri mengingatkan saya untuk tidak terlalu memikirkannya. Saya juga berusaha untuk kembali ke permainan terbaik, menahan capek," Bagas menceritakan.
Permainan Bagas/Fikri semakin matang dan solid pada gim ketiga. Pada gim penentu tersebut, Bagas/Fikri tidak banyak melakukan serangan dan cenderung menahan eksekusi ganda China dengan lebih sabar.
Meski gim ketiga berlangsung lebih alot, namun Bagas/Fikri mampu mempertahankan fokus.
"Karena sudah terjadi (kehilangan gim kedua), kami coba lupakan saja. Gim ketiga 0-0 lagi. Semangat lagi, fokus lagi. Di akhir gim penentuan juga kami terkejar lagi tapi kami tidak mau menyerah, semangat terus," pungkas Fikri.
Pada babak final, Minggu, Bagas/Fikri akan menghadapi ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Baca juga: Apri/Fadia bersiap hadapi Hylo Open usai terhenti di semifinal
Baca juga: French Open 2023 - Kesabaran Jonatan berbuah kemenangan menuju final
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Bagas/Fikri menghadapi pertarungan ketat sejak awal hingga akhir pertandingan, sebelum berakhir dengan membukukan skor 21-16, 19-21, 22-20 setelah berjuang selama 70 menit.
"Alhamdulillah, kami tidak bisa banyak berkata-kata. Tapi kami senang, ini layaknya laga final," ungkap Bagas melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Penampilan Bagas/Fikri sudah menarik perhatian sejak gim pertama. Mereka mengawali laga dengan lebih dulu tertinggal hingga interval, dengan skor 9-11.
Namun, secara mengejutkan mereka merebut enam poin berturut-turut, sehingga memimpin dengan 15-11. He/Ren menjadi kehilangan fokus akibat kesalahan mereka sendiri, sehingga dimanfaatkan oleh Bagas/Fikri untuk terus memegang keunggulan hingga gim pertama usai.
Kegagalan yang dilakukan duo China membuat mereka bermain lebih agresif pada gim kedua. He/Ren membalas permainan Bagas/Fikri dengan merebut keunggulan pada pertengahan gim.
Kedua pasangan berusaha saling mendominasi lewat drive-drive pendek yang ramai smes. Bagas/Fikri sempat kembali merebut keunggulan jelang gim poin dengan skor 19-17.
Sayangnya He/Ren membalas dengan perolehan empat poin beruntun dan akhirnya merebut kemenangan gim kedua.
"Saya banyak melakukan kesalahan di akhir gim kedua, setelah itu Fikri mengingatkan saya untuk tidak terlalu memikirkannya. Saya juga berusaha untuk kembali ke permainan terbaik, menahan capek," Bagas menceritakan.
Permainan Bagas/Fikri semakin matang dan solid pada gim ketiga. Pada gim penentu tersebut, Bagas/Fikri tidak banyak melakukan serangan dan cenderung menahan eksekusi ganda China dengan lebih sabar.
Meski gim ketiga berlangsung lebih alot, namun Bagas/Fikri mampu mempertahankan fokus.
"Karena sudah terjadi (kehilangan gim kedua), kami coba lupakan saja. Gim ketiga 0-0 lagi. Semangat lagi, fokus lagi. Di akhir gim penentuan juga kami terkejar lagi tapi kami tidak mau menyerah, semangat terus," pungkas Fikri.
Pada babak final, Minggu, Bagas/Fikri akan menghadapi ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Baca juga: Apri/Fadia bersiap hadapi Hylo Open usai terhenti di semifinal
Baca juga: French Open 2023 - Kesabaran Jonatan berbuah kemenangan menuju final
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023