Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Club sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Bahalap, Korbes FC, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan berhasil menjadi juara bertahan dalam tournament Sepak Bola Bupati Cup  III tahun 2016.


Tak tangung-tanggung, dalam pertandingan final di Lapangan 5 Desember Marabahan, Senin (29/8), club tersebut berhasil membuat lawan mereka, Putra Bakumpai FC, gigit jari setelah gawangnya dijebol lewat sundulan kepala pemain Korbes FC, Hendra dengan nomor punggung 8, di menit 82 di babak perpanjangan.

Upaya untuk membuat kedudukan sama pun sempat diperlihatkan para  pemain Putra Bakumpai FC dengan melakukkan serangkaian serangan serangan tajam yang mengarah ke gawang Korbes FC.

Namun sayangnya, hingga wasit meniupkan pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tak bisa merubah  kedudukan 1-0 untuk kemenangan  club Korbes FC.

Tentunya  kemenangan tersebut disambut suka cita oleh seluruh pemain dan pendukung kesebelasan tersebut.

Selain kembali berhasil membawa pulang piala bergilir Bupati Cup, para pemainnya juga mendapatkan piagam dan uang tunai sebesar Rp17 juta yang telah disediakan panitia.

Tak hanya itu, hadiah berupa bonus tambahan berupa uang pembinaan sebesar Rp250 ribu dari ketua AMPI Barito Kuala Hery Sasmita dan anggota DPRD Barito Kuala Rahmadian Nor.

Sedangkan,  untuk club yang berhasil penjadi pemenang pertama, kedua, ketiga dan keempat juga diberikan hadiah dan tropi.

Untuk penyerahan piagam dan tropy bergilir kepada pemain Korbes FC dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Barito Kuala H Ma’mun Kaderi, untuk pemenang kedua, tropi dan piagam penghargaannya diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Barito Kuala H Supriyono.

Pemenang ketiga, hadian diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batola H Mahali, dan untuk pememang keempat penyerahan hadiahnya dilakukan  langsung oleh Kepala Dinas Penadapatan Daerah Barito Kuala Akhmad Wahyuni.

Beberapa waktu lalu, Ketua Panitia Pertandingan, Akhmad Wahyuni menyatakan, turnamen Sepak Bola Bupati Cup III di 2016 ini lebih meriah dari tahun sebelumnya.

Selain itu klub ikut bertanding banyak, hadiah yang disediakan panitia untuk para pemenang pun lebih besar.

“Ketika membuka pendaftaran target kami hanya 32 klub saja yang bertanding, tapi kenyataannya yang ingin mendaftar sangat banyak. Namun, karena kuota yang tersedia hanya 32 klub, jadi kami terima pendaftar sesuai target saja,” katanya.

Pertandingan ini, lanjut pria yang akrab disapa Pak Wawah ini, menggunakan sistem gugur.Meski begitu, panitia memperbolehkan setiap klub untuk memakai pemain dari luar dengan jumlah yang tidak dibatasi.

“Tujuan kami memperbolehkan setiap klub menggunakan pemain luar adalah agar ketika klub-klub tersebut berlaga bisa memberikan permainan yang menarik dan bagus, selain itu agar bisa menjadi contoh bagaimana bermain bola yang baik,” katanya.

Untuk besaran hadiah yang disediakan panitia bagi para pemenang, ucap Wawah lagi, jumlahnya bervariasi. Juara pertama akan mendapatkan total hadiah sebesar Rp 17 juta. Juara kedua Rp 9 juta, juara ketiga Rp 6 juta dan juara IV mendapatkan hadiah sebesar Rp 4 juta.

Dijelaskannya,  hadiah tersebut belum termasuk pajak, jadi nanti si penerima hadiah akan dikenakan pemotongan pajak.

“Saya berharap pertandingan ini bisa berjalan lancar, tertib, dan para pemain saya harapkan saat berlaga tidak menggunakan adu kekuatan fisik, mengingat turnamen ini adalah laga persahabatan,” pungkasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016