Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menargetkan program cetak sawah baru seluas 472,5 hektare untuk meningkatkan produksi padi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal dibantu  jajaran Korem 101/Antasari serta Kodim 108/Tanjung. 

Menurut Kepala Seksi Pengelolaan Lahan dan Air Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Rully Kahayan di Tanjung, Minggu, program cetak sawah tahun ini hanya dilaksanakan di wilayah Selatan mengingat potensi lahan untuk pertanian masih tinggi.

"Program cetak sawah tahun ini dilaksanakan di Desa Jirak, Desa Banua Rantau, Desa Masintan dan Desa Tamunti yang berada di wilayah Selatan kabupaten dengan target 472,5 hektare," jelas Rully.

Di Desa Jirak Kecamatan Pugaan cetak sawah baru yang dilaksanakan jajaran Korem 101/Antasari serta Kodim 108/Tanjung targetnya 230 hektare sedangkan Desa Tamunti 150,5 hektare, Desa Masintan 50 hektare dan Desa Banua Rantau 42 hektare.

Melalui cetak sawah baru di wilayah ini diharapkan produksi padi bisa mencapai 16.000 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau 4,5 ton per hektarenya.

Di Kabupaten Tabalong sendiri potensi lahan pertaniannya mencapai 18.670 hektare dengan luas lahan yang bisa digarap sekitar 15.511 hektare

"Dari total luas lahan pertanian yang potensial di Kabupaten Tabalong kita menargetkan luas tanam 25.000 hektare dengan produksi 16.000 ton gabah kering giling per tahunnya," jelas Rully.

Produksi beras di "Bumi Saraba Kawa" ini selain untuk memenuhi kebutuhan lokal juga menjadi pemasok untuk kabupaten tetangga mengingat Kabupaten ini berdekatan dengan wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Pewarta: Herlina Lasmiyati

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016