Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin mengimbau seluruh pedagang pasar terapung di Siring Tandean, Banjarmasin Tengah, agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.
"Sampah hasil dagangan harus disimpan dan kemudian dibuang ke tempat yang telah disediakan di siring tersebut," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Senin.
Imbauan itu disampaikan agar sungai di wilayah Kota Banjarmasin, bisa terlihat bersih dan nyaman serta baik dilihat oleh para wisatawan yang berwisata susur sungai.
Dia juga mengatakan, kegiatan dengan cara memberikan imbauan itu masuk dalam program polisi masyarakat (Polmas).
Dalam Polmas itu polisi berbaret biru menyambangi satu pedagang pasar terapung bernama Acil Masrah (52) warga Lok Baintan RT 2 Kabupaten Banjar, Kalsel.
Perempuan tua itu sangat antusias saat mendengarkan imbau dari polisi perairan itu dan mendukung sekali agar sungai tidak dicemari dari sampah.
Selain itu Satpolair Banjarmasin juga mengingatkan kepada para pedagang pasar terapung agar berhati-hati ketika beraktivitas di sungai mengingat saat ini cuaca di wilayah Banjarmasin berubah-rubah beberapa waktu belakangan ini.
"Beberapa waktu terakhir ini cuaca kurang bersahabat dan angin cukup kencang," ucap pria yang akrab dengan awak media itu.
Untung sapaan akrab Kasat Polair terus mengatakan, agar para pedagang pasar terapung untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di perairan.
Bukan hanya para pedagang, pihaknya juga terus mengimbau kepada seluruh warga yang beraktivitas di atas sungai selalu menggunakan rompi pelampung agar aman bila terjadi kendala di perairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Sampah hasil dagangan harus disimpan dan kemudian dibuang ke tempat yang telah disediakan di siring tersebut," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Senin.
Imbauan itu disampaikan agar sungai di wilayah Kota Banjarmasin, bisa terlihat bersih dan nyaman serta baik dilihat oleh para wisatawan yang berwisata susur sungai.
Dia juga mengatakan, kegiatan dengan cara memberikan imbauan itu masuk dalam program polisi masyarakat (Polmas).
Dalam Polmas itu polisi berbaret biru menyambangi satu pedagang pasar terapung bernama Acil Masrah (52) warga Lok Baintan RT 2 Kabupaten Banjar, Kalsel.
Perempuan tua itu sangat antusias saat mendengarkan imbau dari polisi perairan itu dan mendukung sekali agar sungai tidak dicemari dari sampah.
Selain itu Satpolair Banjarmasin juga mengingatkan kepada para pedagang pasar terapung agar berhati-hati ketika beraktivitas di sungai mengingat saat ini cuaca di wilayah Banjarmasin berubah-rubah beberapa waktu belakangan ini.
"Beberapa waktu terakhir ini cuaca kurang bersahabat dan angin cukup kencang," ucap pria yang akrab dengan awak media itu.
Untung sapaan akrab Kasat Polair terus mengatakan, agar para pedagang pasar terapung untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di perairan.
Bukan hanya para pedagang, pihaknya juga terus mengimbau kepada seluruh warga yang beraktivitas di atas sungai selalu menggunakan rompi pelampung agar aman bila terjadi kendala di perairan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016