Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin H A Rudiani menyayangkan objek wisata berupa patung maskot bekantan yang berada di siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean terkesan dibiarkan kurang memikat lagi.

"Sekarang ini kita rasa objek wisata patung maskot bekantan itu menjadi kurang memikat lagi karena atraksi semburan air di mulut patung jarang ditampilkan, padahal orang kesana ingin berfoto dengan latar belakang patung Bekantan sedang menyemprotkan air di mulutnya," ujar politisi Golkar itu, di gedung dewan, Jumat.

Sebenarnya, kata anggota komisi II ini, soal jarangnya atraksi semburan air mulut maskot bekantan itu pernah ditanyakan kepada Dinas Pariwisata saat rapat komisi, namun jawaban yang didapatnya karena air sungai lagi surut.

"Sempat saya bantah itu, sebab saat saya kesana dengan para tamu pada saat kondisi air lagi pasang ternyata juga tak menyempotkan air, seharusnya atraksi itu selalu ditampilkan bahkan kalau perlu pagi dan sore sebab pengunjung kesana ingin melihatnya," tutur Rudiani.

Pasalnya, ucap dia, Pemkot membangun monomen itu dengan sangat megah untuk menarik wisata daerah, ingin menyamai reflika monumen Lion di Singapura, dan ini harusnya dimaksimalkan betul sarana pemikatnya ditampilkan.

"Kalau tidak ada semburan air itu, buat apa orang kesana, harusnya ini diperhatikan betul, dan dikelola dengan benar, kebersihan dan keindahan patung raksasa itu juga dijaga baik," paparnya.

Selain itu yang menjadi keluhan pengunjung karena sulitnya mencari tempat parkir, di mana pengunjung yang semula ingin singgah menjadi urung karena dilarang parkir.

"Harusnya kalau untuk bus wisata misalnya dibolehkan saja untuk parkir sebentar, diberi waktu sekitar 30 menit lah, biar pengunjungnya bisa singgah paling tidak untuk foto-foto, sebab kalau tidak demikian nantinya orang kecewa," ungkap Rudiani.

Dia berpendapat, promosi wisata daerah ini sangat baik melewat media sosial, orang luar akan banyak tahu bagaimana kepariwisataan daerah ini hingga akan banyak yang ingin berkunjung, imbasnya tentunya baik juga bagi perekonomian daerah.

"Kalau pariwisata daerah kita inikan maju, tentunya roda perekonomian daerah juga akan maju, apalagi daerah kita juga ingin mengedepankan sektor pariwisata ini sebagai andalan daerah," tuturnya.

Pihaknya, kata Rudiani, tentunya sangat mendukung dengan langkah pemerintah kota untuk memajukan sektor pariwisata ini untuk meningkatkan perekonomian daerah, sebab daerah ini juga banyak menyimpan potensi itu, utamanya sebagai kota sungai.

"Tapi jangan cuma wacana saja, harus diberangi dengan kerja keras untuk realisasinya, artinya betul-betul dibenahi objek wisata dan dikelola dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016