Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tahun ini mencapai 398 ekor yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuaddy di Tanjung, Rabu mengatakan, untuk kebutuhan hewan kurban diprediksi mencapai 500 ekor sapi.
"Dibanding ketersediaan sapi saat ini memang masih belum mencukupi karena kebutuhan diperkirakan mencapai 500 ekor lebih," kata Fahrial.
Karena itu untuk mencukupi kebutuhan sapi untuk Hari Raya Kurban Kabupaten Tabalong mendatangkan sapi dari luar kabupaten diantaranya dari Kabupaten Tanah Laut hingga Sulawesi.
Kabid Peternakan Akhmad Robyani menambahkan, ketersediaan hewan kurban jenis sapi tersebar di Kecamatan Murung Pudak, Kelua, Jaro, Haruai, Upau dan Pugaan.
"Menjelang hari raya kurban harga sapi di Tabalong pun naik menjadi Rp14 juta sampai Rp17 juta," kata Robyani.
Sementara itu, untuk ketersediaan hewan kurban kambing di wilayah ini sebanyak 268 ekor.
Data di Dinas Peternakan dan Perikanan setempat saat ini populasi sapi di daerah itu sebanyak 3.101 ekor dan terjadi pengurangan sekitar 20,43 persen dari populasi awal yakni 3.985 ekor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tabalong Fahrial Fuaddy di Tanjung, Rabu mengatakan, untuk kebutuhan hewan kurban diprediksi mencapai 500 ekor sapi.
"Dibanding ketersediaan sapi saat ini memang masih belum mencukupi karena kebutuhan diperkirakan mencapai 500 ekor lebih," kata Fahrial.
Karena itu untuk mencukupi kebutuhan sapi untuk Hari Raya Kurban Kabupaten Tabalong mendatangkan sapi dari luar kabupaten diantaranya dari Kabupaten Tanah Laut hingga Sulawesi.
Kabid Peternakan Akhmad Robyani menambahkan, ketersediaan hewan kurban jenis sapi tersebar di Kecamatan Murung Pudak, Kelua, Jaro, Haruai, Upau dan Pugaan.
"Menjelang hari raya kurban harga sapi di Tabalong pun naik menjadi Rp14 juta sampai Rp17 juta," kata Robyani.
Sementara itu, untuk ketersediaan hewan kurban kambing di wilayah ini sebanyak 268 ekor.
Data di Dinas Peternakan dan Perikanan setempat saat ini populasi sapi di daerah itu sebanyak 3.101 ekor dan terjadi pengurangan sekitar 20,43 persen dari populasi awal yakni 3.985 ekor.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016