Balangan, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Polres Balangan, Kalimantan Selatan, kini gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kemungkinan bisa terjadi di wilayah kota setempat.
"Sosialisasi pertama kali dilakukan kepada seluruh personel Polres Balangan, selanjutnya personel melakukan sosialisasi kemasyarakat," kata Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni Sik melalui Kasubag Humas Aiptu Pektrus Purba di Balangan, Rabu.
Dia mengatakan, selain melakukan sosialisasi kepada seluruh jajaran, selanjutnya personel diperintahkan untuk menyampaikan ke masyarakat melalui tempat-tempat ibadah.
Kasubag Humas juga mengatakan, salah satu contoh personel melakukan sosialisasi Karhutla di dalam tempat ibadah, seperti yang dilakukan Kasiwas Polres Balangan Aiptu Haposan Sihombing beserta Bripka Lelono SH, Sth dan Bripda Aritonang untuk melaksanakan sosialisasi Karhutla di Gereja Bethel Halong.
Selain melakukan sosialisasi, petugas polisi yang ditugaskan itu juga menyerahkan maklumat Kapolda tentang pembakaran lahan.
"Kgiatan sosialisasi Karhutla itu bukan hanya dilaksanakan di tempat kerumunan banyak orang dan di balai desa namun juga di tempat-tempat ibadah dan ini terobosan dari Kapolres yang akan dilaksanakan langsung oleh personel," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memasang menara pantau di beberapa daerah yang rawan terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Fungsi dari menara pemantau itu nantinya untuk mengecek keberadaan titik-titik api yang terjadi di kabupaten setempat.
Kegiatan Karhutla tersebut dilaksanakan setelah penyampaian kothbah yang dihadiri sebanyak 75 orang umat nasrani, tutur Aiptu Pektrus Purba.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Sosialisasi pertama kali dilakukan kepada seluruh personel Polres Balangan, selanjutnya personel melakukan sosialisasi kemasyarakat," kata Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni Sik melalui Kasubag Humas Aiptu Pektrus Purba di Balangan, Rabu.
Dia mengatakan, selain melakukan sosialisasi kepada seluruh jajaran, selanjutnya personel diperintahkan untuk menyampaikan ke masyarakat melalui tempat-tempat ibadah.
Kasubag Humas juga mengatakan, salah satu contoh personel melakukan sosialisasi Karhutla di dalam tempat ibadah, seperti yang dilakukan Kasiwas Polres Balangan Aiptu Haposan Sihombing beserta Bripka Lelono SH, Sth dan Bripda Aritonang untuk melaksanakan sosialisasi Karhutla di Gereja Bethel Halong.
Selain melakukan sosialisasi, petugas polisi yang ditugaskan itu juga menyerahkan maklumat Kapolda tentang pembakaran lahan.
"Kgiatan sosialisasi Karhutla itu bukan hanya dilaksanakan di tempat kerumunan banyak orang dan di balai desa namun juga di tempat-tempat ibadah dan ini terobosan dari Kapolres yang akan dilaksanakan langsung oleh personel," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memasang menara pantau di beberapa daerah yang rawan terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Fungsi dari menara pemantau itu nantinya untuk mengecek keberadaan titik-titik api yang terjadi di kabupaten setempat.
Kegiatan Karhutla tersebut dilaksanakan setelah penyampaian kothbah yang dihadiri sebanyak 75 orang umat nasrani, tutur Aiptu Pektrus Purba.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016