Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 45 sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diusulkan untuk direvitalisasi, sebab kondisinya sudah kurang representatif lagi untuk kegiatan belajar mengajar.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi, Rabu, mengungkapkan, program revitalisasi 45 SDN ini sudah diusulkan ke pemerintah pusat untuk bisa direalisasikan pada 2017.
"Usulan yang kami ajukan untuk revitalisasi sebanyak 45 SDN ini sudah lengkap dengan datanya, termasuk gambar sekolahnya, kita harapkan bisa disetujui, sebab sudah cukup mendesak untuk diperbaiki secara total," papar Nuryadi di Banjarmasin.
Dituturkannya, dari sebanyak 207 sekolah tingkat sekolah dasar di daerah ibu kota provinsi ini, masih sekitar 135 sekolah termasuk sekolah swasta yang perlu diperbaiki untuk kemaksimalan sarana belajar dan mengajar, dan ini perlu dana yang besar.
"Tentunya, kalau lewat dana APBD tidak bisa mencakup semuanya, hanya yang prioritas bisa dilakukan perbaikan dengan total, selebihnya hanya bersifat pembenahan," ucapnya.
Bagi Nuryadi, upaya maksimal memberikan sarana yang baik bagi semua sekolah di kota ini terus dilakukan pihaknya, namun tentunya perlu dimaklumi tidak bisa serentak semuanya harus bagus sesuai keinginan dan cepat, karena itu pihak sekolah harus bisa bersabar.
"Seperti masalah sanitasi, tidak bisa kita buatkan semuanya, sebab anggaran yang tersedia terbatas, hanya sekitar 10-15 sekolah saja pertahunnya, dengan anggaran sekitar Rp77 juta per sekolah," ucapnya.
Menurut dia, banyak pula keperluan lain bagi sekolah yang perlu dibenahi selain sanitasi itu, diantaranya terkait peninggian halaman sekolah, ini yang paling banyak pula permohonan dari sekolah yang masuk keinstansinya, hingga perlu dicarikan solusinya.
Dan tahun ini, kata dia, ada dana sekitar Rp1,3 miliar yang tidak jadi dipakai untuk pembangunan SMPN 35 Banjarmasin, karena sudah didanai dari APBN yang besarannya Rp2,6 miliar.
"Jadi dana yang ditarik untuk pembangunan SMPN 35 itu kita usulkan saja untuk dialihkan keperbaikan halaman sekolah, ini kita koordinasikan dengan Badan Pengelola Keuangan dan Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin, agar disetujui," ucap Nuryadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi, Rabu, mengungkapkan, program revitalisasi 45 SDN ini sudah diusulkan ke pemerintah pusat untuk bisa direalisasikan pada 2017.
"Usulan yang kami ajukan untuk revitalisasi sebanyak 45 SDN ini sudah lengkap dengan datanya, termasuk gambar sekolahnya, kita harapkan bisa disetujui, sebab sudah cukup mendesak untuk diperbaiki secara total," papar Nuryadi di Banjarmasin.
Dituturkannya, dari sebanyak 207 sekolah tingkat sekolah dasar di daerah ibu kota provinsi ini, masih sekitar 135 sekolah termasuk sekolah swasta yang perlu diperbaiki untuk kemaksimalan sarana belajar dan mengajar, dan ini perlu dana yang besar.
"Tentunya, kalau lewat dana APBD tidak bisa mencakup semuanya, hanya yang prioritas bisa dilakukan perbaikan dengan total, selebihnya hanya bersifat pembenahan," ucapnya.
Bagi Nuryadi, upaya maksimal memberikan sarana yang baik bagi semua sekolah di kota ini terus dilakukan pihaknya, namun tentunya perlu dimaklumi tidak bisa serentak semuanya harus bagus sesuai keinginan dan cepat, karena itu pihak sekolah harus bisa bersabar.
"Seperti masalah sanitasi, tidak bisa kita buatkan semuanya, sebab anggaran yang tersedia terbatas, hanya sekitar 10-15 sekolah saja pertahunnya, dengan anggaran sekitar Rp77 juta per sekolah," ucapnya.
Menurut dia, banyak pula keperluan lain bagi sekolah yang perlu dibenahi selain sanitasi itu, diantaranya terkait peninggian halaman sekolah, ini yang paling banyak pula permohonan dari sekolah yang masuk keinstansinya, hingga perlu dicarikan solusinya.
Dan tahun ini, kata dia, ada dana sekitar Rp1,3 miliar yang tidak jadi dipakai untuk pembangunan SMPN 35 Banjarmasin, karena sudah didanai dari APBN yang besarannya Rp2,6 miliar.
"Jadi dana yang ditarik untuk pembangunan SMPN 35 itu kita usulkan saja untuk dialihkan keperbaikan halaman sekolah, ini kita koordinasikan dengan Badan Pengelola Keuangan dan Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin, agar disetujui," ucap Nuryadi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016