Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) meningkatkan indeks profesionalitas aparatur sipil negara (ASN) melalui pengembangan kompetensi agar senantiasa paham dan menguasai dengan baik pada setiap bidang tugas.

"Setiap ASN harus selalu bertindak profesional terutama dalam kaitannya dengan pelayanan publik," kata Kakanwil Kemenkumham Kalsel Faisol Ali di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: Stafsus Menkumham: Reformasi birokrasi berdampak ke masyarakat

Salah satu langkah, Kemenkumham Kalsel kedatangan tim dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia yang melakukan monitoring dan evaluasi untuk menentukan efektifitas dan dampak pelaksanaan implementasi "corporate university" serta masukan untuk target kinerja BPSDM tahun 2024.

Faisol menyebut kedatangan tim BPSDM untuk mendapatkan masukan terkait pengembangan SDM yang telah dilakukan pada satuan kerja di Kalimantan Selatan, sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan karier ASN.

Dia berpesan para ASN untuk dapat memberikan gambaran yang sebenarnya terkait pelaksanaan corporate university di Kalimantan Selatan ketika sesi wawancara oleh tim BPSDM.

Faisol meyakini dengan terwujudnya Kemenkumham corporate university di Kemenkumham Kalsel, maka para pegawai akan lebih terarah dalam proses pengembangan kompetensi.

Baca juga: Mahasiswa hukum terima materi layanan grasi dari Kemenkumham Kalsel

Apalagi dengan strategi "Corpu" banyak pilihan model pembelajaran yang tidak hanya berdampak pada kuantitas namun lebih kepada kualitas yang dapat meningkatkan kinerja organisasi Kemenkumham, khususnya di Kalimantan Selatan.

Sementara Sub Koordinator Evaluasi dan Pelaporan BPSDM Denny Suhandi mengatakan monitoring dan evaluasi yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan masukan soal pelaksanaan "corporate university" di Kalimantan Selatan sudah berjalan dengan baik atau masih kurang.

"Hal ini dilakukan sebagai bahan untuk menentukan arah kebijakan selanjutnya sekaligus meningkatkan indeks profesionalitas ASN," tutur Denny.

Adapun pengisian kuesioner evaluasi implementasi corporate university di Kemenkumham Kalsel, tim BPSDM melakukan wawancara secara langsung kepada perwakilan pegawai yang berasal dari Kantor Wilayah, Lapas Kelas II A Banjarmasin, LPP Kelas II A Martapura, LPKA Kelas I Martapura, Rutan Kelas II B Marabahan, Rutan Kelas II B Pelaihari, Kanim Kelas I TPI Banjarmasin.

Baca juga: Kemenkumham Kalsel optimalkan fungsi pengawasan notaris

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023