Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Syamsir Rahman mengatakan kerja tim adalah kunci keberhasilan sebuah inovasi.
"Minimal ada satu inovasi di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kalo banyak tapi tidak fokus, satu saja tetapi fokus, satu inovasi namun dikerjakannya secara bersama sama (dikerubuti)," kata H Syamsir Rahman, di Pelaihari, Kamis.
Baca juga: Diskominfo Tanah Laut gelar rakor PPID dan LAPOR
Dia juga menyampaikan, harus ada leader (pemimpin) yang bisa memimpin pembuatan inovasi di setiap SKPD.
"Jangan sampai ada perselisihan pendapat antara peserta yang dapat menyebabkan inovasi tidak jalan dikarenakan beda pendapat," pintanya.
Maka harus ada leader, terang dia, membimbing dan sebagai motor penggerak inovasi.
"Apabila ada masukan silahkan berikan untuk penyempurnaan inovasi kedepannya," pinta Syamsir.
Kepala Bappeda Tanah Laut Ismail Fahmi mengatakan, Lomba Inovasi Daerah bertujuan meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan agar mendapatkan.
Baca juga: Pj Bupati: Forkopimda Tanah Laut berkomitmen penyelenggaraan Pemilu 2024 sukses
"Sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing pemerintah," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menaikkan nilai index inovasi daerah yang setiap tahun dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Sebagai informasi pada tahun 2022 nilai index inovasi daerah Tanah Laut 52,25 persen (berkategori INOVATIF)," tergas Fahmi.
Diketahui peserta Lomba Inovasi Daerah tersebut adalah seluruh SKPD lingkup Pemkab Tanah Laut.
Baca juga: Pembina UKS Kalsel motivasi sekolah tingkatkan layanan kesehatan di Tala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Minimal ada satu inovasi di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kalo banyak tapi tidak fokus, satu saja tetapi fokus, satu inovasi namun dikerjakannya secara bersama sama (dikerubuti)," kata H Syamsir Rahman, di Pelaihari, Kamis.
Baca juga: Diskominfo Tanah Laut gelar rakor PPID dan LAPOR
Dia juga menyampaikan, harus ada leader (pemimpin) yang bisa memimpin pembuatan inovasi di setiap SKPD.
"Jangan sampai ada perselisihan pendapat antara peserta yang dapat menyebabkan inovasi tidak jalan dikarenakan beda pendapat," pintanya.
Maka harus ada leader, terang dia, membimbing dan sebagai motor penggerak inovasi.
"Apabila ada masukan silahkan berikan untuk penyempurnaan inovasi kedepannya," pinta Syamsir.
Kepala Bappeda Tanah Laut Ismail Fahmi mengatakan, Lomba Inovasi Daerah bertujuan meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan agar mendapatkan.
Baca juga: Pj Bupati: Forkopimda Tanah Laut berkomitmen penyelenggaraan Pemilu 2024 sukses
"Sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing pemerintah," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menaikkan nilai index inovasi daerah yang setiap tahun dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Sebagai informasi pada tahun 2022 nilai index inovasi daerah Tanah Laut 52,25 persen (berkategori INOVATIF)," tergas Fahmi.
Diketahui peserta Lomba Inovasi Daerah tersebut adalah seluruh SKPD lingkup Pemkab Tanah Laut.
Baca juga: Pembina UKS Kalsel motivasi sekolah tingkatkan layanan kesehatan di Tala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023