Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengapresiasi lima "Kampung Bebas Narkoba" terbaik yang memperoleh penilaian tertinggi dari tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel pada 2023.
"Piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan semua komponen bersama Polres setempat mewujudkan Kampung Bebas Narkoba," kata Kapolda Kalsel di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: DPRD apresiasi Tegal Rejo sebagai kampung bebas narkoba
Adapun lima Kampung Bebas Narkoba terbaik itu berasal dari Polres Banjarbaru, Polres Kotabaru, Polresta Banjarmasin, Polres Tanah Laut dan Polres Tabalong.
Menurut Andi, Kampung Bebas Narkoba yang digagas Polda Kalsel dan diimplementasikan 13 Polres jajaran beranjak dari semangat masyarakat untuk berupaya mencegah peredaran dan menyalahgunakan narkoba.
Andi menekankan pentingnya kepedulian dari masyarakat dalam pencegahan agar narkoba tidak mudah menyebar dan meracuni seseorang yang menjadi bagian dari komunitas masyarakat.
Baca juga: Waket DPRD apresiasi Posko "Kampung Bebas Narkoba" di Cempaka
"Jadi fokusnya menguatkan ketahanan sosial masyarakat agar bersama-sama tumbuh kepedulian terhadap upaya pencegahan," ucap Andi.
Kapolda Kalsel juga meyakini dengan label Kampung Bebas Narkoba maka para pengedar ataupun korban penyalahguna tidak berani untuk masuk di wilayah setempat.
"Tentunya warga di kampung setempat juga memiliki tanggung jawab moral agar lingkungan tempat tinggal mereka jangan sampai dijebol peredaran, sehingga bisa secara proaktif mengawasi dan memberikan informasi ke polisi," ujarnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota: Polres Banjarbaru serius berantas narkoba hingga ke pelosok
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan semua komponen bersama Polres setempat mewujudkan Kampung Bebas Narkoba," kata Kapolda Kalsel di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: DPRD apresiasi Tegal Rejo sebagai kampung bebas narkoba
Adapun lima Kampung Bebas Narkoba terbaik itu berasal dari Polres Banjarbaru, Polres Kotabaru, Polresta Banjarmasin, Polres Tanah Laut dan Polres Tabalong.
Menurut Andi, Kampung Bebas Narkoba yang digagas Polda Kalsel dan diimplementasikan 13 Polres jajaran beranjak dari semangat masyarakat untuk berupaya mencegah peredaran dan menyalahgunakan narkoba.
Andi menekankan pentingnya kepedulian dari masyarakat dalam pencegahan agar narkoba tidak mudah menyebar dan meracuni seseorang yang menjadi bagian dari komunitas masyarakat.
Baca juga: Waket DPRD apresiasi Posko "Kampung Bebas Narkoba" di Cempaka
"Jadi fokusnya menguatkan ketahanan sosial masyarakat agar bersama-sama tumbuh kepedulian terhadap upaya pencegahan," ucap Andi.
Kapolda Kalsel juga meyakini dengan label Kampung Bebas Narkoba maka para pengedar ataupun korban penyalahguna tidak berani untuk masuk di wilayah setempat.
"Tentunya warga di kampung setempat juga memiliki tanggung jawab moral agar lingkungan tempat tinggal mereka jangan sampai dijebol peredaran, sehingga bisa secara proaktif mengawasi dan memberikan informasi ke polisi," ujarnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota: Polres Banjarbaru serius berantas narkoba hingga ke pelosok
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023