Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan menggelar Sosialisasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RAD TPB) tahun 2022-2026.
 
Sosialisasi dibuka Bupati Banjar Saidi Mansyur diwakili Sekda M Hilman didampingi Kepala Bappeda Litbang Banjar Siti Hamidah dihadiri Asisten, Bappeda Kalsel, Tim Tenaga Ahli Penyusunan RAD TPB, peserta sosialisasi dan sejumlah undangan di Banjarbaru, Selasa.
 
"Tujuan TPB atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah sebuah komitmen global dan nasional yang membawa harapan besar bagi perubahan positif dalam kehidupan masyarakat," ujar sekda dalam sambutannya.
 
Menurut Hilman, Pemkab Banjar mengambil langkah proaktif dengan menyusun Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2022-2026 melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemerintah provinsi, organisasi, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.
 
Ditekankan, TPB/SDGs membawa misi mulia memerangi kemiskinan, kelaparan, dan ketidaksetaraan. Selain itu, TPB memandang pendidikan sebagai kunci untuk membuka pintu masa depan yang cerah bagi generasi mendatang.
 
"Caranya dengan menekankan pentingnya perlindungan lingkungan hidup, karena hanya lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, kita dapat memberikan warisan yang berharga kepada penerus berikutnya," ucapnya.
 
Dikatakan Hilman, sosialisasi ini langkah awal dalam melanjutkan pencapaian pelaksanaan TPB/SDGs di daerah dan dilanjutkan dengan Desk Verifikasi terkait Indikator SDGs dan Identifikasi Program Pembangunan.
 
"Semuanya bertujuan mendukung pencapaian SDGs antara Bappeda Litbang dengan perangkat daerah, yang kemudian hasil dari identifikasi akan diinput ke dalam aplikasi SIAP TPB," katanya.
 
Sementara itu, sosialisasi yang diikuti sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Banjar menghadirkan tiga narasumber yakni 2 orang dari Bappeda Kalsel dan 1 orang dari Fakultas Teknik ULM.
 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023