Kepala Sekolah Kawasan Terpencil Raih Penghargaan Nasional

Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Kepala sekolah daerah terpencil di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan meraih Juara dua kepala sekolah berdedikasi tingkat nasional.

Kepala SMA 1 Paminggir Sukiman meraih penghargaan ini berkat kerja keras membawa  sekolah ini meraih berbagai prestasi.

"Penghargaan kepala sekolah berdedikasi ini diberikan kepala sekolah yang memiliki rintangan, tantangan hambatan luar biasa ,tapi dia mampu mengelola sekolah dengan optimal sehinggga bisa berdaya, bermutu dan berprestasi," ujar Sukiman.

Sukiman mengatakan, SMA 1 Paminggir meski berada di wilayah terpencil di daerah rawa mampu meraih prestasi diantaranya menjadi sekolah adiwiyata tingkat provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2016.

Menjadi juara tiga lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 2016. Sejak 2015 sekolah terpencil ini sudah terakreditasi B dengan nilai akretasi 82 dimana beberapa alumni bisa lulus ujian masuk sekolah ternama di Indonesia seperti IPB dan lainnya.

"Dua orang siswa kita juga masuk di pasukan pengibar bendera kemerdekaan di kabupaten," katanya.

Sukiman menuturkan, SMA 1 Paminggir juga mampu menjalin kerja sama Kemitraan dengan PT Adaro Indonesia melalui program CSR, bekerja sama dengan SMA 3 Bogor Jawa Barat dan menjalin kerja yang intensif pula dengan Dinas Kesehatan serta Badan Pengelola lingkungan Hidup.

"Sekolah kita memang ingin meraih prestasi dengan jiwa serta semangat religius dengan program unggulan berbudaya lingkungan," katanya.

Sukiman berupaya mendidik siswanya mengelola lingkungan sekolah yang terbatas untuk budidaya tanaman perkebunan, perikanan dan peternakan. Meski tinggal dilingkungan terpencil dan terbatas, siswa di didik untuk tidak rendah diri dan  menyerah terhadap lingkungan, mereka juga bisa melakukan aktivitas sebagaimana sekeolah diperkotaan.

"Selama empat tahun terakhir saya membangun komitmen, keteladan, disiplin, integritas, kerja keras dan kebersamaan sebagai kunci untuk meraih prestasi," terangnya.

Penghargaan dan tropi yang diterima Sukiman di Kemendikbud Jakarta ini rencananya akan diserahkan kembali oleh Bupati HSU Abdul Wahid pada Peringatan Hari Anak dan Hari Keluarga Nasional pada 23 Agustus nanti.