Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjen Pol Erwin Triwanto mengatakan personel TNI/Polri siap menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang cukup berpotensi terjadi di daerah itu.

"Personel TNI/Polri siap bersinergi ikut membantu pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota menanggulangi kebakaran hutan dan lahan," ujar kapolda di Banjarbaru, Jumat.

Ia mengatakan hal itu di sela senam bersama yang digagas Polda Kalsel diikuti ratusan personel TNI/Polri di lapangan Mako Brimobda Kalsel di Jalan Ahmad Yani km 31 Banjarbaru, Jumat.

Menurut kapolda, meski pun bukan domain Polri menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, tetapi seluruh personel selalu siap sedia diturunkan mengatasi bencana di musim kemarau itu.

"Seluruh personel Polri sesuai instruksi kapolri siap membantu pemerintah dalam menanggulangi karhutla termasuk siap menurunkan peralatan memadamkan api," ujarnya.

Disebutkan kapolda, peralatan yang siap diturunkan menanggulangi karhutla di antaranya kendaraan taktis meriam air atau "water canon" milik Brimob maupun kendaraan modifikasi lainnya.

"Kami memodifikasi kendaraan yang biasa digunakan untuk operasi menjadi kendaraan yang berfungsi memadamkan kobaran api sehingga tidak semakin besar dan meluas," ucapnya.

Komandan Resor Militer (Danrem) 101/Antasari Kol (Kav) Yanuar Adil mengatakan, sinergi personel TNI/Polri dibutuhkan di berbagai kegiatan termasuk penanggulangan karhutla.

"Kami juga siap menurunkan personel menanggulangi karhutla disamping siap peralatan memadamkan kobaran api agar kebakaran tidak menimbulkan dampak lebih besar," ujarnya.

Dikatakan, penanggulangan karhutla bukan hanya tugas pemerintah daerah tetapi menjadi tanggung jawab seluruh pihak termasuk TNI/Polri yang selalu siap terjun ke lapangan sebagai motivator.

"Sinergi menanggulangi karhutla bukan hanya di tingkat pimpinan tetapi sampai personel yang paling bawah agar sikap dan langkah yang diambil sesuai prosedur," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016