Setelah sempat muram akibat dampak kabut asap dalam seminggu terakhir, langit di Provinsi Kalimantan Selatan, terpantau terang dan kembali membiru, Sabtu.
Beberapa pengendara yang melintas di Jalan A Yani Kota Banjarbaru dan Martapura mengungkapkan syukur Alhamdulillah.
"Alhamdulillah langit di Kalsel terutama di Jalan A Yani Kota Banjarbaru dan sekitarnya saat ini kembali terang," ucap Mansyur, salah seorang pengendara yang melintas di Jl A Yani Km 29 Kota Banjarbaru.
Mansyur berdoa meski udara akibat pengaruh cuaca ektrem secara global masih terasa, namun kabut asap di Kalsel bisa reda dan berangsur tidak ada lagi.
Sementra itu berdasarkan hasil Briefing Pagi Satgas Udara Kalsel tanggal, dilaporkan cuaca di Kalsel cukup cerah meski sebagian berawan.
Satgas udara juga melaporkan hingga pukul 10.00 Wita tidak ada penundaan jam terbang pesawat dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.
" Alhamdulillah hasil rapat briefing satgas udara pagi tadi, udara di kawasan Banjarbaru dan sekitarnya dalam kondisi cukup bersih, Dan jam terbang pesawat berjalan Normal," ucap Pormadi anggota satgas Udara Kalsel.
Pormadi yang juga menjabat sebagai Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel menuturkan, pelaksanaan TMC bantuan BNPB, tindak lanjut dari usulan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor selama beberapa hari terakhir cukup berhasil.
Hal itu ditandai dengan turunnya hujan di sebagian wilayah Kalsel, tetutama di Hulu Sungai seperti Tabalong Hulu Sungai Selatan dan sekitarnya.
Hujan juga turun di sebagian Kota Banjarbaru meski insentitas ringan dan sedang. Hal itu merupakan bagian dari upaya ikhtiar bersama serta kekuasaan Allah.
Kepala BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie Effendi mengatakan berdasatkan evaluasi, kabut asap di wilayahnya terutama di area Bandara Syamsudin Noor sudah berkurang.
Kondisi itu seiring dengan kerja gotong royong semua komponen tanpa kenal lelah melakukan pembasahan lahan dan pemadaman di lahan gambut.
Berkurangnya titik panas juga diutarakan Warsita Kalaksa BPBD Kabupaten Banjar.
" Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak , kondisi karhutla di Kabupaten Banjar.mulai bisa teratasi," terangnya.
Dari Tanah Laut dilaporkan hal yang sama. Menurut Sahruddin Kalaksa Tanah Laut, meski mulai berkurang pihaknya tetap siaga.
Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah mengatakan bersama segenap pihak , kerja keras untuk memadamkan api dengan berbagai cara tetap terus dilanjutkan.
Gubernur Kalimanatan Selatan Sahbirin Noor menginstruksikan seluruh SKPD dijajarannya bersana pemerintah kabupaten kota terus memantapkan kolabarasi yang telah terbagun harmoni.
"Saya minta semua SKPD di lingkungan
Pemprov Kalsel terus bantu masyarakat yang terdampak akibat kabut asap atau kekeringan sesuai kemampuan dan tata aturan," ucapnya.
"Terus bagikan air besih, masker dan tetap upayakan pencegahan dalam upaya mengurangi risiko bencana," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Beberapa pengendara yang melintas di Jalan A Yani Kota Banjarbaru dan Martapura mengungkapkan syukur Alhamdulillah.
"Alhamdulillah langit di Kalsel terutama di Jalan A Yani Kota Banjarbaru dan sekitarnya saat ini kembali terang," ucap Mansyur, salah seorang pengendara yang melintas di Jl A Yani Km 29 Kota Banjarbaru.
Mansyur berdoa meski udara akibat pengaruh cuaca ektrem secara global masih terasa, namun kabut asap di Kalsel bisa reda dan berangsur tidak ada lagi.
Sementra itu berdasarkan hasil Briefing Pagi Satgas Udara Kalsel tanggal, dilaporkan cuaca di Kalsel cukup cerah meski sebagian berawan.
Satgas udara juga melaporkan hingga pukul 10.00 Wita tidak ada penundaan jam terbang pesawat dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.
" Alhamdulillah hasil rapat briefing satgas udara pagi tadi, udara di kawasan Banjarbaru dan sekitarnya dalam kondisi cukup bersih, Dan jam terbang pesawat berjalan Normal," ucap Pormadi anggota satgas Udara Kalsel.
Pormadi yang juga menjabat sebagai Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel menuturkan, pelaksanaan TMC bantuan BNPB, tindak lanjut dari usulan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor selama beberapa hari terakhir cukup berhasil.
Hal itu ditandai dengan turunnya hujan di sebagian wilayah Kalsel, tetutama di Hulu Sungai seperti Tabalong Hulu Sungai Selatan dan sekitarnya.
Hujan juga turun di sebagian Kota Banjarbaru meski insentitas ringan dan sedang. Hal itu merupakan bagian dari upaya ikhtiar bersama serta kekuasaan Allah.
Kepala BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie Effendi mengatakan berdasatkan evaluasi, kabut asap di wilayahnya terutama di area Bandara Syamsudin Noor sudah berkurang.
Kondisi itu seiring dengan kerja gotong royong semua komponen tanpa kenal lelah melakukan pembasahan lahan dan pemadaman di lahan gambut.
Berkurangnya titik panas juga diutarakan Warsita Kalaksa BPBD Kabupaten Banjar.
" Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak , kondisi karhutla di Kabupaten Banjar.mulai bisa teratasi," terangnya.
Dari Tanah Laut dilaporkan hal yang sama. Menurut Sahruddin Kalaksa Tanah Laut, meski mulai berkurang pihaknya tetap siaga.
Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah mengatakan bersama segenap pihak , kerja keras untuk memadamkan api dengan berbagai cara tetap terus dilanjutkan.
Gubernur Kalimanatan Selatan Sahbirin Noor menginstruksikan seluruh SKPD dijajarannya bersana pemerintah kabupaten kota terus memantapkan kolabarasi yang telah terbagun harmoni.
"Saya minta semua SKPD di lingkungan
Pemprov Kalsel terus bantu masyarakat yang terdampak akibat kabut asap atau kekeringan sesuai kemampuan dan tata aturan," ucapnya.
"Terus bagikan air besih, masker dan tetap upayakan pencegahan dalam upaya mengurangi risiko bencana," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023