Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan memantau pembangunan jalan provinsi di Kabupaten Tapin.

Ketua Komisi III DPRD Kalsel Dr H Bardiansyah MM sebelum bersama rombongannya melakukan pemantauan jalan provinsi itu, di Banjarmasin, Jumat

"Jalan provinsi yang kami pantau atau tinjau itu antara Rantau, ibu kota Tapin-Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, terutama pada ruas jalan yang sedang perbaikan atau peningkatan menggunakan anggaran tahun 2016," ujarnya.

Dalam kunjungan kerja ke "Bumi Ruhui Rahayu" Tapin itu, Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan akan meninjau jalan longsor di Margasari.

"Ruas Jalan Margasari tersebut juga bagian jalan provinsi yang menghubungkan Bumi Ruhui Rahayu dengan `Bumi Salidah` Batola. Karena itu pula perlu kami tinjau agar segera ditindaklanjuti," ujarnya lagi.

Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, masalah jalan longsor tersebut harus segera ditangani agar jangan sampai mengganggu hubungan/transportasi, terlebih jalan itu juga mengakses daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel.

"Jalan antara Tapin-Batola ini juga secara tidak langsung menghubungkan dengan jalan Trans Kalimantan ke dan dari Kabupaten Kapuas, Kalteng. Karena itu bisa memperpendek jarak antara Kalteng-Banua Anam Kalsel," katanya lagi.

Banua Anam Kalsel tersebut meliputi Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Kabupaten Tapin sendiri.

"Jadi dengan keberadaan jalan antara Rantau Tapin-Batola, warga Banua Anam yang mau ke Kapuas-Palangkaraya, Kalteng atau sebaliknya bisa memperpendek waktu perjalanan, tidak mesti lewat Banjarmasin atau Banjarbaru lagi," lanjutnya.

"Kami berharap, dengan semakin banyak jaringan jalan, baik antara Kalsel dengan provinsi tetangga, seperti Kalteng dan Kaltim maupun antara kabupaten dan kota di Kalsel sendiri, pada gilirannya dapat mengurangi kemacetan arus lalu lintas," demikian Bardiansyah.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016