Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan lakukan panen padi indeks pertanaman 300 (IP 300) di lahan seluas 15 hektare dengan produksi padi basah mencapai 180 ton saat musim kemarau di Indonesia.

"Untuk produktivitas 12 ton per hektare," ujar Kepala Dinas Pertanian Tapin Triasmoro kepada ANTARA di Rantau, Senin.

Baca juga: Tapin tawarkan solusi atasi inflasi pangan dan kebutuhan beras Palangka Raya Kalteng

Triasmoro mengungkapkan masih ada 10 hektare yang saat ini menunggu panen di lahan pertanian fungsional di Kecamatan Bungur. Jadi, totalnya, akan mencapai 300 ton pada bulan Oktober ini. 

"Ya, pasti bobot akan susut sampai 40 persen lebih saat dikeringkan," ungkapnya. 

Oktober ini juga, kata Triasmoro, tanam akan digenjot lagi di lahan tersebut yakni IP 400.

"Jenis varietas Kumis, 75 hari panen," ujarnya.

Baca juga: Dinas Pertanian Tapin: Wajar harga beras naik, ongkos produksi mahal

Ia katakan, pengairan di daerah lahan tersebut saat ini masih bagus dan berkelanjutan sehingga bisa dilakukan tanam hingga empat kali. 

"Bisa empat kali tanam," ujarnya. 

Baca juga: BWS Kalimantan dukung Gerakan Nasional 1.000 hekare pangan di Tapin



 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023