Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan memadamkan api dan mengamankan pemukiman penduduk Desa Sungai Rutas Hulu dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Kamis malam.
"Luas lahan yang terbakar kurang lebih 30 hektare, terdiri dari lahan semak belukar dan pohon galam 28,5 hektare serta 1,5 hektare kebun cabai rawit," ujar Kepala BPBD Tapin Raniansyah di Rantau, Tapin, Kamis malam.
Baca juga: Nelangsa petani Cabai Rawit Hiyung dihantam karhutla
Raniansyah mengungkapkan tim gabungan mampu memadamkan seluruh titik api yang membara sejak Kamis siang hingga malam hari.
"Tim BPBD Tapin bersama TNI, Polri, Satpol PP dan Kar, Tagana, Orari, RAPI, PMI, TRT, BAPARA dan masyarakat sekitar tadi melakukan pemadaman dengan unit tanki dan mesin portable," ucap Raniansyah.
Terkait penyebab, kata Raniansyah masih belum bisa diketahui, namun diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Ini kebakaran besar, terkait penyebab akan ditangani oleh pihak berwenang," ungkapnya.
Baca juga: 12 hektare belukar dan sawit terbakar di Tapin Kalsel
Saat ini, Raniansyah menyebutkan anggota sudah ditarik mundur setelah sehari melakukan pemadaman api di desa tersebut.
"Namun, kita tetap siaga apabila ada karhutla," tutur Raniansyah.
Lihat perjuangan Satgas Karhutla Tapin!
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Luas lahan yang terbakar kurang lebih 30 hektare, terdiri dari lahan semak belukar dan pohon galam 28,5 hektare serta 1,5 hektare kebun cabai rawit," ujar Kepala BPBD Tapin Raniansyah di Rantau, Tapin, Kamis malam.
Baca juga: Nelangsa petani Cabai Rawit Hiyung dihantam karhutla
Raniansyah mengungkapkan tim gabungan mampu memadamkan seluruh titik api yang membara sejak Kamis siang hingga malam hari.
"Tim BPBD Tapin bersama TNI, Polri, Satpol PP dan Kar, Tagana, Orari, RAPI, PMI, TRT, BAPARA dan masyarakat sekitar tadi melakukan pemadaman dengan unit tanki dan mesin portable," ucap Raniansyah.
Terkait penyebab, kata Raniansyah masih belum bisa diketahui, namun diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Ini kebakaran besar, terkait penyebab akan ditangani oleh pihak berwenang," ungkapnya.
Baca juga: 12 hektare belukar dan sawit terbakar di Tapin Kalsel
Saat ini, Raniansyah menyebutkan anggota sudah ditarik mundur setelah sehari melakukan pemadaman api di desa tersebut.
"Namun, kita tetap siaga apabila ada karhutla," tutur Raniansyah.
Lihat perjuangan Satgas Karhutla Tapin!
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023