Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Hermansyah bersama Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi dan Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor menghadiri sekaligus membuka Kick Off Meeting Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) HSS tahun 2025-2045.
Pertemuan awal ini menandai dimulainya proses penyusunan dokumen RPJPD untuk periode tahun 2025-204, dokumen tersebut disusun dengan tujuan mengkoordinasikan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten HSS selama 20 tahun ke depan.
"Penyusunan RPJPD Tahun 2025 – 2045 merupakan amanat Pasal 5 UU Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa RPJPD memuat visi, misi dan arah pembangunan selama 20 tahun ke depan," kata Kepala Bappelitbangda HSS Arliyan Syahrial dalam keterangan mengutip pers release Diskominfo HSS, di Kandangan, Selasa.
Dijelaskan dia, vsi Indonesia Emas 2045 adalah mewujudkan Indonesia sebagai "Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan", di mana pemerintah menargetkan pendapatan per kapita Indonesia mencapai 30.000 USD dengan tingkat kemiskinan 0,5-0,8 persen pada tahun 2045.
Baca juga: 447 goweser ikuti Tour De Loksado
Harapan besar ini akan pihaknya terjemahkan ke dalam langkah-langkah strategis di dalam penyusunan RPJPD Kabupaten HSS dengan melakukan transformasi sosial.
Kemudian, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, hingga landasan transformasi yang meliputi supremasi hukum, stabilitas, dan ketangguhan diplomasi, serta ketahanan sosial budaya dan ekologi.
Lebih lanjut dipaparkan dia, dalam waktu 20 tahun harus dirancang tahapan-tahapan agar selalu bersinergi satu sama lainnya, dalam memberikan kontribusi terhadap ukuran-ukuran keberhasilan sesuai dengan visi Indonesia emas 2045.
Dalam target pendapatan per kapita 30.000 USD atau sekitar 450 juta rupiah pada tahun 2045, diketahui saat ini pendapatan per kapita di Kabupaten HSS adalah Rp35 Juta, terdapat deviasi sekitar Rp415 juta.
"Inilah harus kita kejar bersama dalam kurun waktu 20 tahun, dengan optimalisasi sektor pertanian sebagai kontribusi terbesar selain pertambangan," ungkapnya.
Sementara itu, maksud dan tujuan dari Kick Off RPJPD ini adalah menyampaikan informasi dan penyamaan pemahaman, terkait proses dan tahapan serta arah pembangunan RPJPD Kabupaten HSS tahun 2025-2045 kepada setiap stakeholder di HSS.
Serta menandai dimulainya proses dan tahapan penyusunan RPJPD Kabupaten HSS Tahun 2025-2045, dengan peserta terdiri dari unsur forkopimda, unsur OPD, unsur camat, dan unsur organisasi masyarakat, unsur organisasi wanita, dan unsur kesehatan.
Baca juga: Tim KemenPAN RB laksanakan validasi PEKPPP di Kabupaten HSS
Pj Bupati HSS Hermansyah, mengatakan mengatakan kegiatan ini memulai RPJPD yang diharapkan ada sinergitas atau kolaborasi, dengan semua stakeholder kabupaten termasuk juga stakeholdernya provinsi.
“Karena target 2045 itu harus sama-sama kita kerjakan bersama-sama kalau bahasa banjarnya itu kita "karubuti", karena Indonesia emas itukan harapan kita bersama," ucapnya.
Ia meminta untuk tahapan-tahapannya agar bisa tersosialisasikan dengan baik, sehingga nanti peran masyarakat juga akan muncul di usulan-usulan yang nanti akan disusun.
Ditambahkan dia, berharap point-point penting seperti infrasturktur, isu-isu lingkungan dan bagaimana pengamanan dampak-dampak sosial termasuk, juga bagaimana nanti agar pemerintahan dengan pembangunan dan ke masyarakat bisa sama-sama sejalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Pertemuan awal ini menandai dimulainya proses penyusunan dokumen RPJPD untuk periode tahun 2025-204, dokumen tersebut disusun dengan tujuan mengkoordinasikan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten HSS selama 20 tahun ke depan.
"Penyusunan RPJPD Tahun 2025 – 2045 merupakan amanat Pasal 5 UU Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa RPJPD memuat visi, misi dan arah pembangunan selama 20 tahun ke depan," kata Kepala Bappelitbangda HSS Arliyan Syahrial dalam keterangan mengutip pers release Diskominfo HSS, di Kandangan, Selasa.
Dijelaskan dia, vsi Indonesia Emas 2045 adalah mewujudkan Indonesia sebagai "Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan", di mana pemerintah menargetkan pendapatan per kapita Indonesia mencapai 30.000 USD dengan tingkat kemiskinan 0,5-0,8 persen pada tahun 2045.
Baca juga: 447 goweser ikuti Tour De Loksado
Harapan besar ini akan pihaknya terjemahkan ke dalam langkah-langkah strategis di dalam penyusunan RPJPD Kabupaten HSS dengan melakukan transformasi sosial.
Kemudian, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, hingga landasan transformasi yang meliputi supremasi hukum, stabilitas, dan ketangguhan diplomasi, serta ketahanan sosial budaya dan ekologi.
Lebih lanjut dipaparkan dia, dalam waktu 20 tahun harus dirancang tahapan-tahapan agar selalu bersinergi satu sama lainnya, dalam memberikan kontribusi terhadap ukuran-ukuran keberhasilan sesuai dengan visi Indonesia emas 2045.
Dalam target pendapatan per kapita 30.000 USD atau sekitar 450 juta rupiah pada tahun 2045, diketahui saat ini pendapatan per kapita di Kabupaten HSS adalah Rp35 Juta, terdapat deviasi sekitar Rp415 juta.
"Inilah harus kita kejar bersama dalam kurun waktu 20 tahun, dengan optimalisasi sektor pertanian sebagai kontribusi terbesar selain pertambangan," ungkapnya.
Sementara itu, maksud dan tujuan dari Kick Off RPJPD ini adalah menyampaikan informasi dan penyamaan pemahaman, terkait proses dan tahapan serta arah pembangunan RPJPD Kabupaten HSS tahun 2025-2045 kepada setiap stakeholder di HSS.
Serta menandai dimulainya proses dan tahapan penyusunan RPJPD Kabupaten HSS Tahun 2025-2045, dengan peserta terdiri dari unsur forkopimda, unsur OPD, unsur camat, dan unsur organisasi masyarakat, unsur organisasi wanita, dan unsur kesehatan.
Baca juga: Tim KemenPAN RB laksanakan validasi PEKPPP di Kabupaten HSS
Pj Bupati HSS Hermansyah, mengatakan mengatakan kegiatan ini memulai RPJPD yang diharapkan ada sinergitas atau kolaborasi, dengan semua stakeholder kabupaten termasuk juga stakeholdernya provinsi.
“Karena target 2045 itu harus sama-sama kita kerjakan bersama-sama kalau bahasa banjarnya itu kita "karubuti", karena Indonesia emas itukan harapan kita bersama," ucapnya.
Ia meminta untuk tahapan-tahapannya agar bisa tersosialisasikan dengan baik, sehingga nanti peran masyarakat juga akan muncul di usulan-usulan yang nanti akan disusun.
Ditambahkan dia, berharap point-point penting seperti infrasturktur, isu-isu lingkungan dan bagaimana pengamanan dampak-dampak sosial termasuk, juga bagaimana nanti agar pemerintahan dengan pembangunan dan ke masyarakat bisa sama-sama sejalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023