Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Perpustakaan Desa (Perpusdes) Banua Pintar dari Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, meraih predikat terbaik tingkat provinsi.
Pengurus Perpusdes Banua Pintar Ika Rahmawati di Tanjung, Kamis mengatakan, atas prestasi tersebut pihaknya mendapat uang tunai Rp3,2 juta untuk pengembangan perpustakaan.
"Karena meraih peringkat pertama dalam penilaian tingkat provinsi Kalsel, perpustakaan desa Banua Pintar pun masuk nominasi nasional," jelas Ika.
Selain itu perpustakaan ini juga mendapat bantuan tiga unit komputer dari Perpuseru Coca Cola Foundation dengan harapan bisa menerapkan pengelolaan berbasis teknologi informasi.
"Terkendala belum adanya jaringan internet maka komputer bantuan dari Coca Cola Foundation kita manfaatkan untuk latihan pengetikan bagi warga desa," jelas Ika.
Sementara itu melalui dana desa 2016 perpustakaan Banua Pintar juga menambah 100 judul buku untuk memperkaya koleksi bacaannya dengan harapan bisa menarik minat masyarakat lokal.
Terpisah pustakawan di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong Fajar Kusumanti mengatakan pengelolaan perpustakaan harus berbasis teknologi informasi karena telah dilaksanakan bimbingan teknis bagi pengelolanya untuk mengetahui strategi pengembangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pengurus Perpusdes Banua Pintar Ika Rahmawati di Tanjung, Kamis mengatakan, atas prestasi tersebut pihaknya mendapat uang tunai Rp3,2 juta untuk pengembangan perpustakaan.
"Karena meraih peringkat pertama dalam penilaian tingkat provinsi Kalsel, perpustakaan desa Banua Pintar pun masuk nominasi nasional," jelas Ika.
Selain itu perpustakaan ini juga mendapat bantuan tiga unit komputer dari Perpuseru Coca Cola Foundation dengan harapan bisa menerapkan pengelolaan berbasis teknologi informasi.
"Terkendala belum adanya jaringan internet maka komputer bantuan dari Coca Cola Foundation kita manfaatkan untuk latihan pengetikan bagi warga desa," jelas Ika.
Sementara itu melalui dana desa 2016 perpustakaan Banua Pintar juga menambah 100 judul buku untuk memperkaya koleksi bacaannya dengan harapan bisa menarik minat masyarakat lokal.
Terpisah pustakawan di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong Fajar Kusumanti mengatakan pengelolaan perpustakaan harus berbasis teknologi informasi karena telah dilaksanakan bimbingan teknis bagi pengelolanya untuk mengetahui strategi pengembangan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016